Di atas hanya lah sebagian kecil lowongan kerja yang mensyaratkan memiliki SIM A dan atau SIM C. Saatnya kita mengubah mindset bahwa keterampilan menyetir tidak terlalu penting. Atau mindset punya SIM A hanya untuk lowongan sopir semata.Â
Padahal kini banyak posisi yang menukiskan mampu mengendarai mobil atau punya SIM A lebih disukai. Artinya mirip seperti kasus rekrutmen staf HRD dimana ketika ada opsi kandidat bisa mengendarai mobil dan satu lagi tidak bisa. Tentu peluang diterima akan jauh lebih besar kandidat yang punya keteramoialn menyetir.Â
***
Banyak hal yang membuat seseorang memiliki peluang kerja atau promosi jabatan dalam karir salah satunya keterampilan diri. Salah  satu keterampilan diri yang sering diabaikan adalah kemampuan menyetir kendaraan.Â
Masih belum butuh, lebih nyaman jika disopiri, takut bawa mobil sendiri dan sebagainya bisa jadi menjadi batu sandungan dalam karir kita. Tidak ada salahnya selagi ada kesempatan dan sarana, kita melatih diri untuk bisa mengendarai mobil.Â
Setidaknya beberapa pengalaman yang saya dan orang sekitar saya alami bisa jadi pembelajaran positif. Sudah kah Sobat Kompasiana bisa menyetir mobil?Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H