Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Kasus Kecelakaan Balikpapan Ajarkan Pentingnya Perawatan Armada Kendaraan

21 Januari 2022   19:31 Diperbarui: 22 Januari 2022   09:01 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengecekan kendaraan kendaraan (Sumber: otomotif.kompas.com)

4. Perhatikan Kualitas Sparepart

Saya akui harga sparepart kendaraan itu cukup menguras kantong. Apalagi di masa pandemi ini, banyak perusahaan yang berusaha menekan pengeluaran salah satunya pembelian sparepart kendaraan. 

Jual-Beli Barang Bekas |Sumber Situs: Carimudi
Jual-Beli Barang Bekas |Sumber Situs: Carimudi

Cara yang sering dilakukan menunda perbaikan armada yang rusak, menurunkan kualitas sparepart atau membeli sparepart bekas. 

Hal yang patut dipertimbangkan ada beberapa komponen sparepart krusial dimana butuh kualitas sparepart baik seperti set plat kopling, kampas rem, baut roda ataupun ban armada. 

Ini karena sparepart kualitas KW biasanya akan cepat rusak atau justru memperparah kerusakan armada. Dikhawatirkan membeli sparepart non orisinil bisa membahayakan sopir. 

Maksud hati berhemat justru bernasib buntung. Seandainya terjadi sesuatu di jalan tentu pengeluaran akan lebih membengkak berkali-kali lipat karena menggunakan sparepart non orisinil. 

Seandainya jika ingin melakukan efisiensi, ada beberapa komponen sparepart yang masih memungkinkan untuk diturunkan kualitasnya seperti wiper, spion, mika lampu dan komponen kecil lainnya. 

5. Jangan Paksakan Armada yang Tidak Layak Jalan

Saya masih ingat ucapan salah satu sopir di kantor, "Maaf pak, mobil saya plat koplingnya sudah mau habis. Saya izin bawa ke bengkel karena khawatir membahayakan saya di jalan."

Di sini saya menangkap bahwa si sopir tidak ingin mengambil resiko mengemudikan armada yang sebenarnya tidak layak jalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun