Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rewind dan Resolusi di Kompasiana, Masihkah Perlu?

31 Desember 2021   20:44 Diperbarui: 1 Januari 2022   07:18 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Tinggal 2021 | Sumber Sewaktu.com

Tidak terasa tinggal hitungan jam akan memasuki tahun baru 2022. Saya mencoba flashback perjalanan saya di rumah Kompasiana selama 1 tahun belakang.

Saya sempat bercerita di salah satu artikel bahwa di awal tahun 2021 ada beberapa resolusi yang ingin saya capai di blog keroyokan ini. Apa saja itu? 

  1. Memiliki 100 headline selama 2021
  2. Konsisten Membuat Pantun
  3. Ingin jadi Nominee Kompasiana Award

Meski sudah bergabung sejak 2014, saya ibarat seorang sahabat yang tidak tahu diri. Kadang muncul saat butuh sesuatu dan menghilang ketika dibutuhkan. 

Rencana Resolusi 2022 | Situs Kompasiana.com
Rencana Resolusi 2022 | Situs Kompasiana.com

Saya sempat membaca artikel Pak Tjiptadinata dimana beliau menargetkan diri 1 day 1 article. Saya takjub konsitensi beliau bahkan seringkali dalam 1 hari bisa beberapa artikel yang di posting. 

Semangat beliau inilah yang ingin saya contoh. Akhirnya niatan hati mulai dikumpulkan dan mencoba mengikuti prinsip 1 day 1 article selama 2021.

Tidak hanya itu ketika artikel perdana di 2021 langsung mendapat label HL. Saya terpacu menargetkan diri, bisakah menciptakan 100 HL selama 1 tahun. 

Artinya dibutuhkan 8-9 HL per bulan untuk mencapai target ini. Agak deg-degan bisa kah mewujudkan ini karena belum paham standar admin K menetapkan suatu artikel bisa lolos HL. 

Bagaimana saya mewujudkan hal ini? 

Jujur saya belajar dari artikel yang masuk HL. Melihat bagaimana cara penulisan, ide tulisan, tata bahasa hingga topik apa yang berpeluang jadi HL. 

Disini saya belajar bahwa setiap orang memiliki karakter penulisan yang khas. Namun yang membedakan bagaimana mereka mengeksekusi ide menjadi sebuah tulisan "berbobot" menurut admin. 

Setiap tidur saya memikirkan topik apa yang ingin saya tuliskan di Kompasiana besok pagi. Bahkan dalam perjalanan ke kantor pun masih mencari apa yang perlu saya bagi ke pembaca. 

Mungkin jika Sobat Kompasianer sempat membaca beberapa artikel saya pasti akan menemukan template tulisan. Awal tulisan lebih kepada informasi awal dan sedikit basa-basi busuk (hehe) tentang topik yang saya angkat. 

Setelah itu menjelaskan lebih detail tentang akar masalah, studi kasus yang relevan dengan topik hingga mencoba menuliskan solusi atau terobosan menghindari suatu masalah. Terakhir akan ada kesimpulan dan sedikit penutup. 

Jika ada yang bilang, menemukan topik tulisan itu ribet dan susah. Saya katakan "BIG NO". Kenapa? 

Ada banyak hal yang bisa kita bagikan kepada orang lain dalam tulisan. Mulai dari hobi yang sedang atau pernah dilakukan, keluh kesah hidup, kejadian yang tidak terduga, hingga passion yang dikuasai. 

Pernah saya iseng membuka kembali tulisan saya di 2021 dan berkesempatan jadi HL. Saya geleng-geleng kepala, kok bisa saya kepikiran menulis topik tersebut. 

Ada momen nyaris tabrakan di dalam tol selepas meeting diluar kantor langsung saya tuang dalam tulisan bagaimana agar terhindar dari kejadian itu. Artikel Klik Disini

Ada kisah rekan kantor yang stres menghadapi anaknya yang terlalu kritis pun jadi sumber inspirasi tulisan. Contoh artikel klik disini

Saya kurang setuju jika ada yang mengatakan masih bingung mencari topik tulisan. Anak sering ngompol atau momen kesandung di tangga pun bisa kita ulas dalam artikel. 

Pencapaian Saya Di Kompasiana | Tangkapam Layar Pribadi
Pencapaian Saya Di Kompasiana | Tangkapam Layar Pribadi

Puji Tuhan, berbekal momen-momen kecil yang saya coba tuangkan di dalam tulisan berhasil menorehkan 123 HL selama 2021. Bahkan pada Kompasianival 2021 dapat predikat salah satu Headliners 2021.

Hal lain, entah kenapa saya tiba-tiba kepikiran ingin melestarikan budaya pantun. Ditengah banyaknya artikel puisi dan cerpen di Kompasiana, artikel pantun seakan masih belum dapat tempat khusus. 

Dulu saya suka menulis pantun bahkan pernah mendapatkan hadiah karena pantun saya menang suatu event. 

Lucunya mungkin faktor usia, saat ini pantun yang saya kemas setiap hari Senin yang saya namai Santun, Senin Berpantun lebih banyak menyisipkan pesan atau nasehat. 

Jarang yang mengarah hal lucu, namun ada rasa terharu ketika ada yang menyisipkan komen kangen baca SANTUN. Begitu senang hingga terasa hati keluar kembang api. Terimakasih bagi yang sering membaca artikel pantun saya. Kalian adalah semangat saya saat ini . 

Terakhir pencapaian saya sebagai nominee best in specific interest seakan melengkapi rasa bahagia saya di Kompasiana 2021. Tuhan begitu baik mengabulkan bucket list yang saya buat di awal tahun. 

Kini tahun segera berganti. Sepertinya saya perlu membuat resolusi baru di 2022. Wuah, beberapa hari ini saya sudah memikirkan apa resolusi saya di Kompasiana 1 tahun kedepan. 

Apa Resolusi Saya 2022?

Resolusi 2022 | Sumber Pikiran Rakyat Tasikmaya
Resolusi 2022 | Sumber Pikiran Rakyat Tasikmaya

Saya sudah memikirkan membuat karya fiksi pesaing SANTUN. Saya sudah menyiapkan nama khusus hingga hari apa artikel akan dipublish. 

Ada-ada saja ideku ini tapi ada harapan lain dimana jika saya bisa konsisten berharap dapat menerbitkan buku juga seperti Kompasianer Bu Patter dan Bu Roselina. 

Wuah apa itu? Tunggu ya di minggu pertama Januari 2022. Karena saya agak malu cerita secara detail. Harapannya semoga pesaing SANTUN ini bisa konsisten saya tulis secara mingguan. 

Resolusi saya berikutnya ingin join komunitas di Kompasiana. Sepertinya seru jika bisa bergabung di salah satu komunitas yang memiliki kesamaan hobi dan visi. 

Mengingat tahun 2022, saya mendapat penugasan di Bali dan tertarik untuk traveling berharap bisa menemukan komunitas yang cocok

Semoga resolusi saya ini bisa terwujud segera dan bisa tetap berkontribusi di Kompasiana. 

Btw Selamat Tahun Baru 2022 Semua Sahabat Kompasiana. Berharap tahun depan akan lebih baik dan menyenangkan dibandingkan 2021.

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun