Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rewind dan Resolusi di Kompasiana, Masihkah Perlu?

31 Desember 2021   20:44 Diperbarui: 1 Januari 2022   07:18 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Tinggal 2021 | Sumber Sewaktu.com

Puji Tuhan, berbekal momen-momen kecil yang saya coba tuangkan di dalam tulisan berhasil menorehkan 123 HL selama 2021. Bahkan pada Kompasianival 2021 dapat predikat salah satu Headliners 2021.

Hal lain, entah kenapa saya tiba-tiba kepikiran ingin melestarikan budaya pantun. Ditengah banyaknya artikel puisi dan cerpen di Kompasiana, artikel pantun seakan masih belum dapat tempat khusus. 

Dulu saya suka menulis pantun bahkan pernah mendapatkan hadiah karena pantun saya menang suatu event. 

Lucunya mungkin faktor usia, saat ini pantun yang saya kemas setiap hari Senin yang saya namai Santun, Senin Berpantun lebih banyak menyisipkan pesan atau nasehat. 

Jarang yang mengarah hal lucu, namun ada rasa terharu ketika ada yang menyisipkan komen kangen baca SANTUN. Begitu senang hingga terasa hati keluar kembang api. Terimakasih bagi yang sering membaca artikel pantun saya. Kalian adalah semangat saya saat ini . 

Terakhir pencapaian saya sebagai nominee best in specific interest seakan melengkapi rasa bahagia saya di Kompasiana 2021. Tuhan begitu baik mengabulkan bucket list yang saya buat di awal tahun. 

Kini tahun segera berganti. Sepertinya saya perlu membuat resolusi baru di 2022. Wuah, beberapa hari ini saya sudah memikirkan apa resolusi saya di Kompasiana 1 tahun kedepan. 

Apa Resolusi Saya 2022?

Resolusi 2022 | Sumber Pikiran Rakyat Tasikmaya
Resolusi 2022 | Sumber Pikiran Rakyat Tasikmaya

Saya sudah memikirkan membuat karya fiksi pesaing SANTUN. Saya sudah menyiapkan nama khusus hingga hari apa artikel akan dipublish. 

Ada-ada saja ideku ini tapi ada harapan lain dimana jika saya bisa konsisten berharap dapat menerbitkan buku juga seperti Kompasianer Bu Patter dan Bu Roselina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun