Kartu nama memang berisikan secuil data personal diri. Umumnya berisikan nama lengkap, jabatan, alamat kantor/usaha, nomor telepon, nomor fax, hingga email.Â
Mengingat sebagai identitas diri secara profesional, akan tercantum logo perusahaan atau usaha dalam desain kartu nama tersebut.Â
Ada kebanggaan tersendiri ketika orang mengetahui sebagian dari kita karena tidak jarang kartu nama merepresentasikan diri lebih khusus.Â
Seorang teman kuliah yang bekerja di salah satu kementerian pernah saat kumpul memberikan kartu namanya pada saya dan teman-teman semasa kuliah. Saya terkagum ketika membaca jabatannya yang tertulis International Trade Analyst.Â
Kisah lainnya seorang teman kuliah lainnya juga dengan bangga mempertunjukan kartu namanya sebagai owner dari sebuah usaha rintisannya.Â
Bayangkan ketika kita memberikan kartu nama kepada orang lain dan orang tersebut kagum dengan posisi kita, tentu akan ada rasa kebanggan tersendiri.Â
Dulu ketika bertemu dengan seorang klien, ketika asyik membahas proyek tertentu. Di akhir diskusi, ia baru memberikan kartu namanya. Ternyata posisinya adalah direktur.Â
Saya sampai kaget, tidak percaya namun bangga bisa berdiskusi langsung dengan seseorang diposisi direktur.Â
2. Memperluas Koneksi
Saya pernah dibuat kagum oleh atasan saya. Saat dulu sebagai staf marketing, saya sering mendampingi manajer saya meeting dengan klien.Â