Jika tujuan kandidat yang bermake-up untuk menarik perhatian. Selamat, tujuan si kandidat berhasil. Namun akan menjadi jomplang ketika sesi interview ternyata si kandidat kurang banyak mengetahui posisi yang dilamar.Â
Gunakan Aksesoris Yang Pas
Ada pengalaman lain ketika saya meng-interview kandidat untuk bagian distribusi. Ada kandidat muda sepertinya baru 1-2 tahun lulus kuliah. Hal yang menyita perhatian saya adalah aksesoris yang digunakan.Â
Dirinya menggunakan anting magnet di telinga serta menggunakan aksesoris gelang bracelet. Saya menyadari bahwa ada pepatah, "Don't judge a book by its cover".
Sejatinya interviewer pun hanyalah manusia biasa yang tetap menggunakan sisi subyektifitas, insting dan pengalaman.Â
Apabila sobat Kompasiana di posisi saya mendapatkan kandidat dengan penampilan seperti itu? Apa yang akan dilakukan?Â
Entah kenapa sebaiknya aksesoris saat interview pun perlu di perhatikan. Ini karena kesan pertama akan membuat penilaian sendiri bagi orang lain.Â
Kandidat perempuan pun juga sering menggunakan aksesoris yang kurang sesuai seperti anting yang besar, pita rambut, kalung dengan pernak-pernik dan sebagainya.Â
Ada penilaian tersendiri jika saya bertemu dengan kandidat yang menggunakan aksesoris yang kurang pas. Penilaian seperti kurang dewasa, suka kebebasan, ekspresif, dan ingin tampil beda.Â
Cara terbaik perhatikan kandidat lain atau menonton acara yang memperlihatkan orang datang dalam sesi interview.Â
Aksesoris yang sebaiknya digunakan seperti jam tangan, sabuk, dasi bagi pria yang membutuhkan penampilan formal, sepatu yang sesuai dengan pakaian dan sebagainya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!