Jujur dalam hati saya senang ada upaya dari penggiat musik untuk mempopulerkan lagi lagu anak-anak. Ini karena kemirisan di mana anak-anak zaman sekarang justru lebih menyukai lagu bertema jatuh cinta dan patah hati yang notabanenya belum sesuai dengan usia mereka.Â
Kehadiran Coboy Junior di tahun 2011 bahkan menciptakan atmosfer tersendiri. Terdiri dari 4 personil anak dengan karakter khas masing-masing ternyata disukai dari kalangan anak kecil hingga orang dewasa.Â
Namun entah kenapa kehadiran Coboy Junior belum mampu menjawab kerinduan saya pada lagu anak-anak karena banyak lagu yang dibawakan Coboy Junior bertema percintaan dan terlalu dewasa bagi anak di usianya.Â
Mungkinkah Lagu Anak-Anak Kembali Berjaya di kemudian Hari?Â
Jika pertanyaan ini ditujukan pada saya, dengan berat dan sedih hati akan menjawab Susah. Butuh usaha dan perjuangan ekstra membuat lagu anak-anak kembali muncul dan disukai oleh semua kalangan.Â
Mengapa?Â
1. Minimnya Pencipta Lagu Anak-Anak
Tidak dipungkiri bahwa berjayanya lagu anak-anak di era 90-an tidak terlepas dari peran pencipta lagu handal.Â
Ada banyak pencipta lagu anak yang berhasil hits di masanya.Â
Pak Kasur dikenal dengan karyanya berjudul Potong Bebek Angsa, Satu-Satu dan Bangun Tidur.
Pak AT Mahmud dengan ciptaannya berjudul Pelangi dan Paman Datang.Â