1. Baca Persyaratan Dengan Detail
Ini bukan pertama kalinya saya mendapatkan pertanyaan dari peserta yang terkesan "malas membaca" atau terkesan ingin coba-coba berhadiah.Â
"Pak, klo untuk lulusan SMA bisa? "
"Pak, usia saya sudah 40 tahun. Apa bisa melamar"
Jika merunjuk pada persyaratan kasir yang sudah saya infokan di awal tulisan. Biarlah sobat Kompasiana yang memberikan penilaian sendiri apa jawaban yang harus saya berikan.Â
Bertanya kan sah-sah saja?Â
Memang betul tidak ada larangan untuk bertanya. Namun jika pertanyaan sudah terjawab jelas melalui informasi yang diberikan, justru pertanyaan seperti ini memberikan kesan calon pelamar kurang detail, malas membaca dan seakan iseng semata.Â
Saya pernah mendapatkan curhat dari HRD di mana dulu sempat melampirkan kontak personal HRD di informasi lowongan kerja dengan tujuan jika ada calon pelamar yang membutuhkan informasi tertentu bisa menghubungi dirinya.Â
Nyatanya justru berbuah penyesalan karena pertanyaan banyak "tidak berbobot" dan di luar konteks.Â
Contoh bertanya apakah si HRD masih jomblo? Apakah bisa memasukan orang ke perusahaan tanpa proses? Berapa biaya masuk jalur orang dalam? Dan sebagainya.Â
Saya akan memaklumi jika pertanyaan berupa.Â