Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Nego Gaji Mudah Asal Tahu Trik Ini

27 Agustus 2021   09:57 Diperbarui: 27 Agustus 2021   18:13 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Karyawan Yang Meminta Kenaikan Gaji. Sumber Beritagar

Padahal rekan saya ini sangat diandalkan, memahami kondisi lapangan dan memiliki jaringan dengan petugas ataupun orang-orang penting di lapangan. 

Artinya jika dirinya resign, perusahaan akan kehilangan sosok potensial dan akan pusing mencari penggantinya apalagi selama ini belum ada staff lain yang memiliki jaringan dan pemahaman sekuat dirinya. 

Trik ini cukup jitu di mana manajemen bersedia bernegosiasi gaji dan tunjangan agar kepala divisi ini mengurungkan niat untuk resign. Posisi dirinya yang bertindak sebagai The Only One sangat menguntungkan karena perusahaan akan mempertimbangkan dengan seksama seandainya seorang karyawan potensial resign. 

***

Adanya kenaikan atau penyesuaian gaji memang menjadi angin segar bagi karyawan. Apalagi jika dirasa gaji yang diterima saat ini masih dibawah harapannya. Namun meminta penyesuaian gaji pun pasti butuh pertimbangan dari sisi manajemen. 

Sebaiknya sebelum mengajukan penyesuaian gaji. Kita harus paham dulu potensi diri dan kemampuan tawar kita ke manajemen. Jangan sampai manajemen belum merasa melihat performa lebih dari diri si karyawan sehingga permintaan penyesuaian gaji tentu akan ditolak seketika. 

Lima hal yang saya paparkan diatas bisa menjadi acuan bagaimana kita memperkuat posisi tawar kita ke manajemen. Cara ini permah dilakukan oleh saya ataupun orang di sekitar saya dan terbukti memberikan hasil yang baik. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun