Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Kisah Mistis: Villa Dewa dan Leak Gegendu

17 Agustus 2021   20:15 Diperbarui: 23 Oktober 2023   23:09 7284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perwujudan Rangda di Bali. Sumber Slickster Magazine

"Apaan itu" Tanya Ayu lagi

"Di Bali, istilah bulan tampak gelap seperti tidak ada cahaya dinamakan Tilem. Kebalikan dari Purnama" Papar si Saras berusaha menjelaskan ke kami

"Ooooo" Kata itu keluar serempak diantara kami bertiga

Kami pun tertawa kembali karena kekompakan kami berkata Ooo bersamaan ibarat suara sapi. 

Percakapan pun berlanjut hingga tidak terasa jam 10 malam dan kami pun kembali ke kamar masing-masing. 

*** Suara Hewan Itu Menggangguku***

Entah kenapa malam ini suasana begitu panas meskipun telah dihidupkan AC. Keringat membasahi wajah. Suara anjing menggonggong terdengar sahut-menyahut dari luar villa. 

Ku lihat jam dinding menunjukkan pukul 11.28. Tanda sebentar lagi tengah malam namun ku terganggu dengan suara anjing yang menggonggong tiada henti. Suara kodok pun saut menyaut memecah kesunyian malam. 

Jujur ada rasa takut saat itu seakan mengalahkan rasa kantukku. Villa desain tua, suara hewan di tengah malam seakan membuatku susah terpenjam. 

Tidam butuh waktu lama bulu kuduk pun berdiri. Suara anjing menggonggong membuatku teringat suara serigala di film horor. 

"Ran, Ran" Aku berusaha membangunkan si Randi yang tengah mendengkur dengan nyenyaknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun