Ruang depan villa pun ada terdapat meja kecil untuk mengobrol atau sekedar bersantai. Halaman depan ada mainan ayunan, prosotan dan papan jungkat jungkit. Cocok bila tamu adalah keluarga yang membawa anak kecil.Â
Kesan mistis tetap ada, di paling ujung kanan villa pohon bambu kuning serta tidak jauh juga tertanam pohon mangga yang cukup besar. Rasanya bagi yang bermental penakut pasti menghindari pergi ke lokasi tersebut.Â
***Memahami Sikap Saras Tak Biasa***
Jam menunjukkan pukul 7.12 malam. Kami berempat duduk santai di ruang depan sambil berdiskusi agenda wisata besok hari.Â
"Ras, besok agendakan ke Tegallalang ya? " Pinta si Ayu memulai diskusi.Â
"Iya, kalian mau kemana lagi nanti saya arahkan" Kata Saras saat itu
"Di sekitar Ubud emang ada wisata apa aja?" Tanya Randi
"Klo bisa yang ada nuansa alam ya" Celetukku
"Ehmm, banyak sih. Ada Bukit Campuhan yang lagi viral, Tegallalang, Puri Ubud, Bali Zoo, ntar ku browsing lagi" kata Saras menjelaskan ke kami.Â
"Kemanapun ok. Yang penting kamu jadi guide kami. Lumayan dapat guide gratis" Celetuk si Ayu
Kami tertawa mendengar celetukan tersebut. Ya wajar mumpung Saras asli Bali. Kami tidak perlu pusing mencari guide. Apalagi untuk urusan tawar menawar saat beli oleh-oleh nanti. Kemampuan bahasa Bali Saras akan sangat dibutuhkan.Â