Kami agak ragu terkait lokasi Villa yang kami sewa. Entah kenapa lokasinya begitu terpencil dan jauh dari jalan utama.Â
Pemandangan memang indah. Sepanjang jalan di kanan-kiri terbentang sawah. Bahkan kita melewati beberapa pura yang dibangun diperempatan jalan.Â
Bagiku yang suka alam dan keheningan, lokasi ini sangat pas untuk menghilangkan kepenetan.Â
"Ran, pelan-pelan. Sebentar lagi kita sampai." Pinta si Ayu
"Itu kayaknya villa Dewa" Tambahnya lagi
"Wow, bagus villanya". Seketika kata itu keluar dari mulutku.Â
Villa dengan ornamen khas Bali terlihat dari 100 meter. Semakin mendekat semakin terlihat memukau. Pintu gerbangnya saja terbuat dari tembok pasir hitam lengkap dengan motif Bali. Dikelilingi pemandangan sawah indah serta terdapat aliran sungai kecil di samping villa.Â
Meski tampak sebagai bangunan tua namun justru bagiku Villa ini memiliki nilai artistik khas Bali. Di pintu gerbang pun tertulis papan info Vila Dewa dengan tulisan latin dan aksara Bali.Â
"Ada penjaganya gak ya", Randi bertanya padaku.Â
" Hmm, harusnya ada. Coba ku ketuk gerbangnya", jawabku.Â
Kebetulan di depan pintu ada semacam ornamen lingkaran besi untuk memberi tanda.