Bahkan untuk menambah keseruan tubing, kita bisa melakukan menyusur sungai dengan ban dengan membentuk iring-iringan. Caranya kaki antar peserta dikaitkan ke orang didepannya sehingga nanti kita menyusuri sungai beramai-ramai.Â
Tidak dipungkiri Sumber Maron telah mengalami perubahan signifikan. Saat pertama kali ke sini tahun 2013, stand usaha masih hitungan jari. Terakhir kunjungan di 2019, stand sudah sangat banyak. Bahkan pembangunan usaha pun masih terus berlanjut ditambah adanya pembangunan infrastruktur wisata penunjang seperti outbound.Â
Saya baru ini menemukan sungai mampu mengubah pola aktivitas dan ekonomi. Pola aktivitas dimana kini masyarakat berbondong-bondong ingin merasakan keseruan tubing di aliran sungai atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam yang tenang.Â
Perubahan ekonomi terlihat dimana warga berhasil memanfaatkan potensi sungai sebagai sumber mata pencaharian baru.Â
Bagi yang tengah berada di Malang, yuk coba rasakan sensasi dan keseruan berwisata ke Sumber Maron. Bisa jadi sobat akan ketagihan seperti saya dan akan datang untuk kesekian kalinya.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H