Grojokan Sewu seakan menjadi ikon dari Sumber Maron karena pengunjung akan menjadikan lokasi ini untuk berselfie ria serta bermain air dibawah kucuran air terjun. Berusaha mengambil spot menarik agar bisa diupload di sosial media.Â
Bagi yang ingin beristirahat sejenak, pengunjung bisa mengunjungi stand atau warung yang banyak berdiri disekitar Grojogan Sewu atau aliran Sumber Maron. Tidakperlu khawatir, harga yang ditawarkan pun ramah kantong.Â
Jujur awalnya saat pertama kali kesini, saya bertanya dulu terkait harga makanan memastikan tidak bikin saya syok ketika membayar. Ini karena pengalaman ketika dulu berwisata di Area Batu dan Gunung Bromo.Â
Dulu ketika berwisata ke Bromo, harga segelas kopi bisa seharga 10ribu per gelas dan mie instan seharga 20ribu. Tentu ada rasa khawatir mengingat Sumber Maron tengah naik daun dan bisa jadi harga yang ditawarkan pun tergolong mahal.Â
Nyatanya tidak, harga masih wajar dan bahlan murah untuk area wisata. Seingat saya harga kopi saat itu masih 3ribu dan mie instan (tanpa telor) hanya 5ribu. Gorengan pun hanya 2ribu rupiah. Inilah yang membuat saya rela datang berulang kali ke Sumber Maron.Â
Saya merasa keberadaan Sumber Maron ikut mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Jika dulu masyarakat hanya bekerja sebagai petani atau pedagang semata. Kini mereka bisa mendapatkan penghasilan lebih.Â
Warga yang memiliki rumah di sekitar Sumber Maron pun banyak yang menyediakan area parkir bagi pengunjung. Mengingat saat weekend atau hari libur nasional, jumlah pengunjung membludak maka parkir di rumah warga menjadi alternatif.Â
Warga pun membuka stand usaha kecil-kecilan dan ikut menyediakan fasilitas pendukung. Ada yang menyediakan toilet umum bagi pengunjung yang ingin berbilas, loker untuk menaruh barang, penyewaan ban bagi yang ingin merasakan tubing di aliran sungai serta menjual kebutuhan lainnya.Â
Sekadar informasi, harga sewa ban di Sumber Maron untuk ukuran kecil sekitar 3ribu rupiah, sedang 5ribu dan ukuran besar 7ribu rupiah. Hal menyenangkan kita bisa beraktivitas tubing menikmati aliran sungai dari yang tenang hingga agak deras.