Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dibandingkan dengan Anak Tetangga Itu Terasa Menyakitkan, Sudahkah Para Orangtua Paham Memikirkan Dampaknya?

5 Juli 2021   09:34 Diperbarui: 6 Juli 2021   07:09 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya merasa orang tua perlu memilih kalimat secara bijak, tidak menyinggung si anak dan tetap memunculkan rasa optimisme. 

Hindari kalimat, seandainya kamu seperti si X; contoh tuh si X; Kalau kamu gak berubah kaya si X terus mau jadi apa? 

Kalimat-kalimat seperti seakan sensitif didengar oleh anak usia remaja. Dirinya menganggap orang tua tidak bersyukur memiliki anak seperti dirinya dan tidak percaya akan kemampuan si anak. 

Orang tua bisa merubah kalimat tersebut menjadi, 

"Anak Pak Asep keren bisa jadi pegawai negeri. Mama yakin anak mama ini bisa sesukses anaknya Pak Asep"

Pada kalimat diatas saya merasa ada upaya orang tua untuk mengarahkan anaknya sesuai dengan ekspetasinya. Penggunaan kata "yakin" seakan orang tua percaya kepada kemampuan anaknya dan tentu saja ada doa yang terselip dalam kalimat itu berharap sukses seperti anak Pak Asep. 

Dampak pada si anak, anak tidak menganggap kalimat yang disampaikan sebagai tuntutan berlebihan dari orang tua. Si anak bisa jadi justru termotivasi mewujudkan apa yang diinginkan orang tua sesuai kemampuannya karena merasa diberikan semangat dan doa dari orang tuanya. 

2. Cari Tahu Bakat dan Potensi Anak

Saya percaya setiap orang memiliki talenta masing-masing. Bisa jadi para orang tua memberikan tuntutan si anak agar mengikuti jejak anak tetangga karena mereka belum paham talenta apa yang dimiliki si anak. 

Anak tetangga mungkin pintar secara akademis dengan dibuktikan menjadi juara kelas. Anak sendiri lemah dari sisi akademis karena tidak masuk dalam peringkat kelas. Namun bisa jadi si anak memiliki talenta lain yang menggungguli anak tetangga. 

Masih ingatkah kita dengan sosok Fiersha, penyanyi cilik jebolan ajang pencarian bakat Mamamia. Fiersha memiliki keterbatasan fisik karena tuna netra atau buta. Namun orang tua terutama ibunya memahami talenta si anak yang memiliki suara merdu. 


Si ibu mengarahkan si anak dalam dunia tarik suara dan terbukti dirinya berhasil menjadi juara ketiga dalam ajang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun