Si pelaku tidak jarang main ke kos korban yang juga temannya. Ketika si korban lengah, dirinya akan langsung menggasak barang berharga yang ada di dalam kos. Ironisnya dirinya sudah berulang kali melakukan aksi mencuri barang temannya yang tinggal ngekos (sumber klik disini).Â
***
Maling berbulu domba menjadi istilah yang cocok disematkan kepada mereka yang kita kenal atau percaya namun ternyata memiliki niat buruk untuk mencuri barang atau uang kita.Â
Justru menjadi korban oleh maling berbulu domba lebih menyakitkan daripada maling di tempat umum. Selain sedih karena barang/uang hilang, si korban akan mengalami kekecewaan mendalam bahkan bisa berujung putusnya hubungan silahturahmi ketika mengetahui pelakunya adalah orang yang dikenal.Â
Jangan sampai kita menjadi korban dari maling berbulu domba. Harapannya beberapa tindakan yang saya tuliskan bisa jadi upaya preventif.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H