Pada kasus saya, keraguan muncul karena beberapa manager pendahulu dianggap gagal mengembangkan pasar karena salah memetakan pasar. Inilah yang harus saya ubah dan perbaiki.Â
Misalkan saya bekerja di industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan produk kemasan gelas, botol hingga galon. Kesalahan manager pendahulu, dirinya terlalu fokus mencari agen skala distributor sehingga memandang sebelah mata pembeli eceran atau agen skala retail. Artinya pendahulu saya berorientasi mencari distributor kelas kakap untuk mencapai target manajemen.Â
Tidaklah salah karena ketika mendapat konsumen kelas kakap maka target akan lebih cepat tercapai. Namun memikat hati distributor besar tidaklah mudah, perlu pendekatan panjang dan kedekatan emosional. Tidak jarang distributor telah memiliki kontrak eksklusif dengan produk kompetitor atau leader market agar tidak beralih ke produk lain.Â
Mau tidak mau harus bekerja ekstra keras menemukan distributor yang sesuai harapan kita. Karena kita harus memberikan sesuatu yang lebih baik dari sisi income, fasilitas atau hak khusus (previllege) yang tidak bisa diberikan kompetitor lain.Â
Hal yang saya lakukan saya mulai membuka pasar untuk skala kecil seperti pembeli eceran dan retail. Ketika produk sudah merata dan mulai dikenal. Secara perlahan banyak agen pemain besar yang justru tertarik dan mendaftar sebagai distributor.Â
Saya tidak perlu banyak memberikan kata-kata buaian ala sales untuk membujuk mereka. Namun mereka sudah melihat sendiri di pasaran bahwa produk yang kita jual diterima pasar dan memiliki prospek yang baik.Â
Target pun akan naik seiring waktu karena saya mau mengubah cara tindakan pendahulu saya yang saya anggap kurang tepat.Â
2. Belajar Cara Pembuktian Diri Secara Mandiri
Saat ini kemajuan teknologi dan internet telah memudahkan kita untuk mencari informasi yang kita butuhkan. Banyak sekali masyarakat ataupun pengguna sosial media yang memberikan tips dan trik melakukan suatu hal atau memecahkan masalah melalui postingan di internet atau Youtube.Â
Saya juga berusaha mencari cara pembuktian diri melalui cara ini yaitu membaca di postingan di internet dan video di Youtube. Contoh ketika awal meniti karir sebagai sales dan marketing.Â
Saya rajin mencari informasi bagaimana menbuat surat penawaran, bagaimana mem-follow up calon konsumen dengan baik, bagaimana mempersuasi konsumen untuk mau menggukan produk atau jasa yang kita tawarkan hingga closing serta menjaga konsumen agar tetap loyal.Â
Semua informasi ini saya bisa dapatkan hanya dengan mengakses melalui internet dan membaca kisah orang lain di Youtube. Informasi berharga ini justru saya dapatkan secara gratis dan cepat.Â