Berkaca selama 20 tahun setelah terakhir menonton wayang kulit di acara salah keluarga. Saya belum pernah menonton wayang kulit lagi. Bahkan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya atau Kota Bogor yang saya pernah tinggal. Belum menemukan hajatan warga yang mengundang wayang kulit.Â
Ada harapan sederhana semoga atraksi wayang kulit bisa kembali memiliki pecinta sejati. Mungkin salah satunya dengan memadukan kisah lokal dengan perkembangan zaman sehingga lebih menghibur kayaknya acara OVJ.Â
Selain itu bisa menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pentas agar mudah dipahami oleh masyarakat dari luar daerah. Mudah-mudahan kedepannya atraksi wayang kulit bisa bersinar lagi.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H