Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ledakan Bom dan Ledakan Pahala, Dua Sisi Berbeda dalam Suasana Ibadah di Gereja

28 Maret 2021   20:25 Diperbarui: 28 Maret 2021   22:13 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekaman Situasi Ledakan yang Diduga Bom di Gereja Katedral Makassar. Sumber Tribunnews

Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnah kan segala yang jahat. Bersukacitalah dan Bergembiralah, karena upahmu besar di Sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.

Nasehat dan kutipan ini seakan menjadi penyemangat saya sekaligus pondasi keberanian saya untuk beribadah di gereja. Nyawa manusia sudah digariskan oleh Sang Pencipta. 

Jangan sampai ketakutan ibadah di gereja karena khawatir terjadi ledakan dan dirinya menjadi korban justru menjadi ketakutan yang merugikan diri sendiri. Ketakutan yang membuat kita jauh dari Tuhan dan lebih memilih untuk mencari aman terkait keselamatan dirinya. 

Tidak ada yang menjamin nyawa manusia. Bisa jadi kamu takut ke gereja karena khawatir ada bom justru takdir menggariskan nyawamu justru hilang karena tertabrak motor di jalan atau tersedak ketika makan. 

Andaikata hal terburuk terjadi ada teror dirumah ibadah dimana kita tengah beribadah disana. Saya akan mengganggap ledakan bom atau teror yang muncul justru menciptakan ledakan pahala juga bagi umat di tempat ibadah tersebut. 

Ledakan pahala pertama, seperti yang hari ini terjadi pada adik bungsu saya. Dirinya yang tengah berada di sekitar gereja ketika ada ledakan terjadi di sekitar Katedral Makassar. Adik saya tidak henti mengucapkan syukur dan puji-pujian kepada Tuhan. Dirinya merasa Tuhan sangat baik melindungi dirinya dan masih diberikan ukur yang panjang dengan tidak menjadi korban. 

Saya mengganggap adakalanya cobaan muncul bisa menjadi cara kita semakin dekat dengan Sang Pencipta. Kita akan langsung bersyukur dan merasa diberkati jika cobaan tersebut bisa kita lalui atau Tuhan serasa memberikan jalan lain agar kita terbebas dari cobaan tersebut. 

Pahala Kedua, kita semakin sadar bahwa Jodoh, Maut dan Rejeki ada di tangan Sang Pencipta. Artinya tidak ada yang perlu disombongkan atau dikhawatirkan secara berlebihan. Nyatanya jika Tuhan sudah menakdirkan kita akan selamat meski ada bom yang terjadi di depannya. Maka dirinya pasti akan selamat. Kita tidak akan bisa menghindar dari segala yang sudah ditakdirkan ke kita. 

Pahala ketiga, seandainya kita menjadi korban atas kejadian tersebut. Tentu akan indah ketika kita gugur di rumah Tuhan dan tengah beribadah memuliakan diri-Nya. Genaplah kutipan Injil yang saya tuliskan sebelumnya bahwa Tuhan menjanjikan akan ada pahala besar di Sorga. Kita umat beragama tentu sangat mengharapkan akan menerima banyak pahala yang bisa membuat kita masuk surga saat meninggal nanti. 

Meski banyak sekali muncul teror di rumah ibadah. Janganlah membuat hati dan nyali kita ciut dan menjauhkan diri dari Tuhan. Justru ketika kita semakin percaya pada kuasa Tuhan, saya percaya kita akan selalu mendapat lindungan-Nya. 

Tulisan ini saya buat hanya untuk pengingat diri bahwa saya tidak boleh dikalahkan oleh rasa takut ketika ingin beribadah di Gereja. Ini karena tujuan oknum teroris adalah untuk menciptakan rasa takut itu. Ketika saya tetap semangat dan tidak takut, nyatanya usaha si peneror telah gagal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun