Saya tercengang alasan kedua artis ini menggunakan obat jenis Psikotropika. Raffi Ahmad dari beberapa sumber menginfokan menggunakan obat jenis ini karena ada kendala gangguan tidur. Terlalu banyak aktivitas di dunia artis membuat jadwal istirahatnya merasa terganggu. Bayangkan dirinya harus bekerja dari pagi hingga subuh sehingga waktu istirahat sangatlah sedikit.
Lain lagi dengan Kucinta Luna. Dari beberapa portal berita online dijelaskan alasan dirinya menggunakan obat jenis ini karena adanya rasa depresi dalam dirinya yang membuat emosi dalam diri menjadi labil. Dirinya stres atau mengalami gangguan psikis karena menerima begitu banyak bullying dari netijen Indonesia terkait aktivitas yang dilakukan. Penggunaan obat jenis Psikotropika dianggap mampu membuat dirinya menjadi tenang dan rileks kembali.
Dari sini saya belajar bahwa artis pun memiliki problematika hidup masing-masing. Kita sebagai masyarakat umum hanya melihat dari sisi luar si artis yang terlihat senang, tanpa beban pikiran dan bergelimang harta. Nyatanya mereka pun banyak memiliki beban hidup seperti kita alami seperti permasalahan dengan manajemen artis, putus cinta, jam kerja yang begitu padat sehingga tidak ada waktu bersantai atau stres menghadapi tingkah laku penggemar dan haters.
Penggunaan obat Narkotika menjadi cara yang dipilih untuk mengatasi permasalah tersebut. Entah kenapa ada rasa yakin bahwa mereka paham akan aktivitas yang melanggar hukum tersebut namun terpaksa mengkonsumsi Narkoba karena tidak ada pilihan lain yang mampu mengatasi beban pikiran mereka secara cepat dan instan.
Itulah 4 hal yang sempat diinformasikan oleh teman saya mengapa artis mudah terjebak dalam Narkoba. Alasan terbesar lebih kepada salahnya pergaulan mereka khususnya dalam melakukan filter terhadap teman-teman dalam circle nya.
Mereka merasa teman-teman yang ada dalam circle-nya adalah teman yang mampu sejalan dan paham akan kondisi si artis. Ketika mereka menawarkan sesuatu yang yang mampu membuat si artis menjadi senang, tenang dan bersemangat maka mereka tidak sungkan untuk mencobanya.
Artis memang menjadi profesi yang paling diincar oleh para pengedar karena mereka menyukai hal-hal baru, memiliki pertemanan yang luas dan tentu saja memiliki finansial yang cukup baik. Meskipun sebenarnya profesi apapun memiliki peluang yang sama besar namun mengingat artis adalah public figure sehingga segala pemberitaan terkait kehidupan si artis pastilah menjual dari sisi media. Tidak salah ketika ada artis yang tertangkap karena kasus narkoba maka pemberitaan media akan sangat gencar dan membuat citra profesi artis semakin di cap identik dengan lingkungan narkoba.
Semoga bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H