Ketika saya adalah kepala keluarga dengan anak 2 dan istri yang kerja sebagai ibu rumah tangga maka pasti saya memilih opsi kedua meskipun tahu akan tekanan kerja yang stres. Namun saya akan jauh lebih stress jika istri dan anak kekurangan makanan atau kebutuhan tidak tercukupi.Â
Tidak heran seseorang rela bertahan di tempat kerjanya saat ini karena pertimbangan gaji. Mereka akan berusaha mengesampingkan hal lain yang membuatnya tidak nyaman selagi gaji yang ditawarkan oleh perusahaan dianggap sesuai dengan ekspektasinya. Saya mengganggap karyawan ini bertipe realistis.Â
Ketika gaji yang diberikan sudah sesuai yang diekspektasikan maka tidak akan menjadi masalah meskipun tidak mendapatkan tunjangan/fasilitas dari kantor. Ini karena dengan gajinya pun dirinya bisa memiliki fasilitas dan tunjangan yang diberikan bahkan tidak perlu takut ditarik oleh perusahaan karena dirinya memiliki hal tersebut dari sumber gajinya sendiri.Â
Itulah penilaian saya yang mengganggap gaji sebagai penilaian utama saya kemudian disusul lingkungan kerja, fasilitas, dan barulah jarak lokasi kerja. Bagaimana dengan Sahabat Kompasiana, mana yang lebih penting?Â
Semoga bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H