Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama FEATURED

Ingin Mereview dan Mempromosikan Produk, Hati-hati terhadap 4 Kesalahan Ini

30 Januari 2021   20:19 Diperbarui: 13 Agustus 2021   07:15 1942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi influencer saat melakukan review suatu produk di media sosial| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Selain review atau promosi yang dilakukan oleh influencer sebenarnya ada pula konsumen yang secara sukarela memberikan ulasan atau review terhadap suatu produk atau jasa tanpa dibayar sedikitpun. Umumnya mereka akan memberikan review apa adanya berdasarkan pengalaman yang dirasakan. 

Menurut saya ada etika yang harus dijaga oleh influencer atau pihak sukarelawan ketika ingin memberikan penilaian atau promosi. Ini karena nyatanya masih banyak influencer yang justru melakukan kesalahan yang saya anggap cukup fatal. Apa saja itu? 

Tidak Mengindahkan Prinsip Apple to Apple

Adakalanya seseorang memberikan penilaian dengan membandingkan suatu produk dengan produk lainnya yang dianggap sebagai kompetitor. Ironisnya ada reviewer yang justru salah kaprah, di mana dirinya melakukan penilaian yang tidak sebanding. 

Contohnya seorang influencer membandingkan Hotel A yang merupakan hotel bintang 2 dengan Hotel B yang notabanenya bintang 5. 

Influencer memberikan penilaian bahwa kamar di Hotel A tidak besar, kamar mandi tidak tersedia bathtube untuk berendam, menu sarapan terasa biasa saja dan saat tidak ada kolam renang dan ruang fitnes di sekitar hotel. 

Dirinya membandingkan dengan Hotel B karena kamarnya lebih besar, pelayanan staf ramah bahkan pintu hotel dibuka khusus oleh staf hotel, barang bawaan dibawa oleh room boy dan fasilitas hotel lengkap dan mewah. 

Ini adalah suatu kesalahan yang besar mengingat yang dibandingkan tidak apple to apple. Kita tahu bahwa harga kamar Hotel A pastilah berkisar ratusan ribu dibandingkan dengan Hotel B yang harganya bisa jutaan rupiah. 

Harusnya influencer membandingkan hotel bintang 2 dengan hotel bintang hotel 2 dan hotel bintang 5 dengan hotel bintang 5.

Alhasil kesalahan seperti ini tentu akan merugikan Hotel A karena penilaian yang diberikan oleh influencer akan menjadi pertimbangan bagi calon penghuni hotel. 

Tidak melakukan kroscek dan filterisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun