Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan featured

Memaknai Filosofi "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" bagi Diri Sendiri

27 Januari 2021   06:54 Diperbarui: 3 Oktober 2021   07:47 4574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika pikiran sedang pusing saya selingi menonton acara lucu. Alhasil skripsi pun kelar dan otak tidak terlalu dipaksa berpikir terlalu keras. 

# Tertawa Mampu Meningkatkan Imun Tubuh

Dari beberapa artikel kesehatan yang sempat saya baca ternyata banyak tertawa sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit Jantung dan Darah Tinggi. 

Kondisi dengan 2 penyakit ini memang pantang untuk mengalami perasaan marah, cemas atau perubahan emosi secara tiba-tiba karena akan mempengaruhi organ vital tubuh. 

Dengan banyak tertawa maka aliran oksigen ke otak akan lancar serta memicu peningkatan dan fungsi sel dalam tubuh. Kondisi ini tentu sangat baik bagi kesehatan. 

Banyak anggapan yang menyatakan bahwa seseorang yang mudah tertawa akan terlihat lebih muda dan mampu mencairkan suasana di sekitarnya. Tertawa seseorang bahkan bisa menular ke orang sekitarnya. 

Lihat saja ketika ada seseorang di dekatmu yang tiba-tiba tertawa maka kamu ada kecenderungan untuk ikut tertawa meskipun kamu tidak tahu kenapa orang tersebut bisa tertawa. 

Itulah beberapa hal penting mengapa kita penting untuk tertawa. Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang karena sejatinya kita beruntung tinggal di Indonesia yang masih bisa tertawa lepas Tanpa dibayang-bayangi kecemasan tertentu. 

Namun patut diingat juga berlebihan juga tidak baik. Jangan sampai tertawa berlebihan seorang diri membuat kita dicap sebagai orang stress. 

Semoga Bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun