Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ramalan apakah Anugerah atau Syirik Semata?

20 Januari 2021   10:02 Diperbarui: 20 Januari 2021   10:26 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh lainnya, seorang ibu yang menakuti anak perempuannya jika menyapu tidak bersih maka saat dewasa  nanti akan punya suami kumisan. Mengupas kulit apel jangan sampai terputus karena jika terputus nanti hubungan dengan pasangan juga akan putus. Beberapa ramalan ini memang menjadi candaan anak kecil yang belum terbukti kebenarannya.

Hal yang paling sering terjadi di masyarakat adalah munculnya kitab sakti yang menjadi pegangan bagi orang tua dulu di daerah pedesaan yang dikenal dengan buku tafsir mimpi. 

Bayangkan ketika seseorang mengalami mimpi maka akan diterawang melalui buku ini. Misalkan jika bermimpi ada gigi geraham yang copot maka akan ada keluarga terdekat yang meninggal. Jika dipatuk ular berarti akan segera bertemu jodoh. 

Ironisnya justru banyak orang mengkaitkan mimpi dengan hal perjudian seperti memasang togel. Bermimpi ketemu ular maka akan langsung membuka buku taogel dan langsung memasang nomor 32 yang ada gambar ular. Wuah saya hafal sekali soalnya pernah melakukan hal tersebut. (Jiah, ketahuan dah kisah lama)

Dunia ramal-meramal pun juga melanda belahan dunia lain. Ingatkah kita dengan Paul si Gurita yang dianggap mampu memprediksi tentang hasil pertandingan sepak bola pada Piala Dunia 2010. Mayoritas prediksinya dianggap tepat sehingga membuat namanya melambung tinggi. Artinya dunia ramal juga terjadi di tatanan masyarakat internasional.

Apakah Meramal itu Anugerah atau Tindakan Syirik?

Saya percaya bahwa ada seseorang yang diberikan berkat oleh Tuhan untuk melihat apa yang terjadi di masa depan. Pasti akan ada tanggapan, kan masa depan adalah rahasia Tuhan. Tidak mungkin ada seorang manusia bisa tahu masa depan?

Ingatkah kita tentang kisah Nabi Yusuf yang sempat di jual dan dijadikan budak di Mesir. Ketika dirinya di penjara karena tindakan yang tidak dilakukan, Tuhan memberikan anugerah kemampuan untuk menafsir mimpi. 

Nabi Yusuf mampu menjelaskan berbagai mimpi yang dialami oleh orang sekitarnya dengan sangat tepat. Bahkan ketika Fi'raun mengalami mimpi yang tidak dapat dijelaskan orang lain justru Nabi Yusuf mampu memberikan terawangannya secara tepat. Kisah ini akan dikenang kuat bagi umat Muslim, Kristen ataupun Yahudi.

Di kitab suci pun tertuang banyak kisah tentang apa yang akan terjadi di masa depan khususnya menjelang akhir jaman. Contohnya akan terjadi bencana besar, moralitas akan berkurang seperti maraknya perzinahan, pembunuhan, tindakan zalim, hingga kemunculan Dajjal yang termuat dalam Alquran. Ramalan ini dikenal sebagai wahyu yang disampaikan oleh Allah melalui perantara nabi.

Apakah Tuhan akan memberikan ramalan hanya kepada Nabi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun