Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Orang Gila Kok Jarang Sakit? Ternyata ini Alasannya...

15 Januari 2021   09:56 Diperbarui: 15 Januari 2021   22:41 14813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Imun Tubuh yang Kuat

Pernahkah kita mendengar informasi bahwa imun tubuh mampu menjadi benteng terhadap virus atau bakteri penyakit yang menyerang tubuh kita. Contoh sederhana ketika masa kecil banyak dari kita yang mengalami cacar air. 

Kondisi ini ditandai seperti suhu tubuh meningkat, mengalami pusing kemudian muncul ruam kecil pada kulit yang berwarna merah dan berair.

Seiring waktu dengan dibantu obat atau nutrisi yang tepat, kondisi tubuh akan semakin membaik diiringi menghilangnya ruam pada kulit. Ini dikarenakan imun tubuh mulai melawan sumber penyakit dan ketika berhasil mengalahkan sumber penyakit tersebut imun menjadi kebal dan kuat.

Tidak heran ketika muncul virus/bakteri yang sama maka imun mampu mengatasinya sehingga kita cenderung lebih cepat sembuh jika terjangkit penyakit serupa.

Inilah menjadi alasan utama mengapa jarang terlihat ODGJ  mengalami penyakit yang kerap terjadi di masyarakat seperti demam,diare, tipes dan lain-lain. Kondisi lingkungan dan aktivitas ODGJ yang sarat akan sumber penyakit justru membuat imun mereka menjadi lebih kuat.

Hal sederhana adalah saat kita kecil pasti terbiasa makan dipinggir jalan yang tercampur dengan debu jalanan, beli gorengan dari hasil minyak jelantah, hobi makanan pedas, asin, hingga kaya akan rempah-rempah. 

Saya ingat masa kecil saya yang hobi makan apapun yang dijual di depan sekolah. Kebiasaan seperti ini memberi keuntungan yaitu ketika diajak makan dimanapun tidak menjadi masalah.

Namun berbeda bagi mereka yang dari kecil selalu diarahkan makan makanan higieni. Ketika diajak makan di pinggir jalan seketika perut memberikan respon yang kurang baik seperti perut menjadi mulas, mual hingga diare. 

Bisa ditanyakan kepada teman yang terlahir kaya sejak kecil ataupun turis asing yang berasal dari negara maju. Ketika mereka pertama kali mencoba makanan di pinggir jalan apakah mengalami gejala yang sama? 

Saya beberapa kali melihat video Youtube dari Bule asing yang pernah berkunjung atau tinggal di Indonesia. Banyak dari bule ini mengatakan pernah mengalami gejala  permasalahan pencernaan saat pertama kali makan makanan di pinggir jalan (food street) di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun