Jangan sampai pemasangan papan iklan "Giring untuk Presiden 2024" hanyalah cara pintas meningkatkan popularitas partai dengan menekankan pada rasa penasaran masyarakat.Â
Maka tidak salah jika promosi dini yang dibuat oleh Giring beserta PSI untuk Presiden 2024 masih abstrak apakah untuk Nyapres sebagai Presiden RI atau untuk Negara Laskar Pelangi yang selama ini ikut menaikan popularitas dari band Nidji.
Ini karena ada informasi yang beredar bahwa Giring ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PSI menggantikan Grace Natalie yang tengah melanjutkan studi S2 di Lee Kuan Yew School of Public Policy, NUS.Â
Saya pun tidak kaget bisa jadi ini menjadi cara Giring untuk meningkatkan popularitas partai dengan menggiring opini bahwa PSI sudah mempersiapkan kader untuk Nyapres 2024.Â
Padahal logikanya Pemilu masih lama dan belum ada pembukaan Capres dan kampanye secara resmi dari KPU. Maka jangan salahkan saya jika menganalogikan upaya ini sebagai cara Nyapres di Negeri Laskar Pelangi.Â
Tujuannya adanya papan iklan tersebut hanya Giring dan PSI yang tahu, saya hanya pengamat awam yang hanya bisa menerka-nerka dengan analisa sederhana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H