Selain E-Coli juga dimungkinkan ada bakteri lain seperti Salmonella yang bisa membuat penderita muntah-muntah, diare dan kram perut. Bahkan E-Coli dan Salmonella jika tidak segera ditangani dapat berakibat fatal seperti tubuh kekurangan nutrisi dan cairan sehingga dapat menyebabkan kematian.
Keempat hal diatas bisa dipetimbangkan apabila kita menemukan penjual minuman dingin seperti es teh, es jeruk, es serut ataupun es beraneka rasa di yang mudah ditemukan di pinggir jalan.Â
Sangat lumrah jika anak kecil khususnya usia SD sangat rentan terkena diare, muntah hingga demam karena makanan atau minuman yang dikonsumsi sudah tercampur dengan bakteri.
Saya teringat saat masih kecil sering terkena diare. Bisa saja salah satu penyebabnya karena kegemaran membeli es minuman di pinggir jalan yang berasal dari es balok. Hal terburuk saya pernah diare berhari-hari bahkan disentri yang membuat badan terasa lemas dan perlu penanganan khusus.
Kini berawal dari teguran rekan saya tersebut, saya mulai mempertimbangkan lagi membeli es di pinggir jalan. Apabila saya melihat penjual menggunakan es balok.Â
Saya akan langsung beralih ke penjual lain yang menggunakan jenis es kristal seperti tube ice atau cube ice yang berbentuk kotak atau lonjong kecil yang sudah dikemas khusus. Jenis es ini sudah termasuk food grade sehingga laik untuk dikonsumsi.
Biasanya harga yang ditawarkan akan lebih mahal dibandingkan penjual minuman dengan es balok. Namun mengingat kesehatan itu penting dan perlu dijaga jangan sampai karena rasa cuek tersebut membuat kita sakit dan ujung-ujungnya mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H