Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ayo Belajar Makna Hidup dari Kisah Nokia

21 Agustus 2020   11:52 Diperbarui: 24 Maret 2022   01:30 4073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nokia Lumia. Sumber Semuatipe.com

Nokia Lumia. Sumber Semuatipe.com
Nokia Lumia. Sumber Semuatipe.com

Kadangkala kita tertarik pada orang lain karena penampilannya. Begitu pula pada pasar elektronik khususnya smartphone. Bila dulu Nokia dikenal dengan produk yang menghasilkan gadget dengan tampilan yang unik dan memikat. 

Justru seiring waktu standar konsumen sudah mulai berubah. Dahulu gadget berbentuk pisang, daun atau flip sangat digemari namun kini konsumen menyukai desain yang sederhana, nyaman digenggam dan trendy. 

Nokia sebenarnya menyadari hal tersebut. Terlihat beberapa produk keluaran Nokia saat diakuisisi oleh Microsoft melalui produk Nokia Lumia berusaha mengikuti jaman. Ini terlihat dimana Nokia Lumia didesain dengan layar lebar, touchscreen, hingga mengusung fitur yang dianggap akan menarik.

Dulu handphone dengan tombol keyboard lebih dominan kini mayoritas produk Hp beralih ke layar sentuh. Namun nyatanya penampilan Nokia Lumia justru tidak semenarik kompetitor. 

Saya pernah memiliki produk Nokia Lumia dan menilai desainnya terkesan kaku dengan bentuk kotak persegi panjang, kamera depan hanya untuk vcall tidak bisa digunakan untuk berfoto serta tampilan layar depan terkesan ribet.

Bandingkan dengan kompetitor yang berlomba-lomba menciptakan desain menarik, kamera depan dengan megapixel yang tinggi bahkan adanya fitur beauty camera seperti pada Oppo dan Vivo membuat konsumen tertarik untuk membeli. 

Selain itu kemunculan jenis kamera pada Iphone serta Samsung dari 1 kamera hingga kini ada 3 kamera di bagian belakang semakin membuat konsumen berusaha memiliki untuk mengikuti jaman.

Hal yang bisa diambil hikmah adalah pentingnya menjaga penampilan serta selalu up to date. Ketika kita tidak bisa menjaga penampilan diri serta adanya kompetitor yang memiliki penampilan menarik maka jangan salahkan jika pasangan akan beralih ke pesaing kita. Ibarat kisah hidup di masyarakat dimana banyak pasangan beralih ke orang lain karena mereka merasa pasangannya sudah tidak menarik lagi. Munculah istilah pelakor atau Pebinor yang rata-rata memiliki penampilan lebih menarik dibandingkan pasangan kita.

Itulah sebagian hal yang bisa kita pelajari dari kisah Nokia. Intinya jangan mudah terlena dan berpuas diri disaat kita berada pada puncak karir, kehidupan atau finansial. 

Justru disaat kita lengah akan muncul pesaing yang siap merebut posisi tersebut dengan inovasi dan strategi yang dimiliki. Ketika kita telah menyadari yang ada kita akan langsung terpuruk dan ditinggalkan oleh orang lain.

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun