Keruntuhan dunia sulap tidak terlepas dari peran Val Valentino dengan nama panggung Masked Magician. Melalui program Breaking the Magician's Code: Magic's Biggest Secret Finally Revealed dirinya membongkar banyak trik sulap yang selama ini membuat masyarakat kagum dan bertanya-tanya tentang aksi para sulap.Â
Saya sering menonton program tersebut di mana Masked Magician akan menampilkan sebuah atraksi sulap yang akan membuat saya takjub. Lalu ia akan meminta penonton berpikir trik apa yang digunakan dalam atraksi tersebut.
Setelah itu barulah Masked Magician menunjukkan trik yang digunakan. Alhasil reaksi saya yang semula takjub kini memunculkan dua respons.
Respons Pertama: Oalah Selama Ini Aku Tertipu
Tujuan pesulap melakukan atraksi adalah membuat sebuah ilusi atau tipuan yang membuat penonton kagum. Bayangkan seorang pesulap memasukan seseorang dalam kotak kemudian anggota tubuhnya dipotong menjadi beberapa bagian atau tubuh seorang yang ada di dalam kotak ditusuk dengan pedang tajam.Â
Saya dulu berpikir ini pasti ada unsur magis karena tidak mungkin manusia dipotong menjadi beberapa bagian tapi tetap masih hidup. Selain itu anggota tubuh ditusuk pedang tapi tidak mengeluarkan darah sedikitpun.Â
Kecil kemungkinan jika sukarelawan belajar ilmu debus dari Banten yang kebal senjata tajam atau ajian rawa rontek yang akan hidup meski tubuhnya dipotong.
Setelah saya menonton aksi Masked Magician akhirnya kini saya tahu bahwa pesulap menggunakan beberapa orang terpisah di dalam kotak sehingga terkesan anggota tubuh terpotong namun masih bisa bergerak.Â
Atau ada juga pesulap yang menggunakan trik membuat anggota tubuh palsu sehingga seolah-olah ketika tubuh dipotong atau dipisahkan, sukarelawan masih bisa sekedar melambaikan tangan ke penonton.
Pikiran akan ilmu debus atau ajian rawa rontek yang semula hinggap di pikiran saya pun buyar ketika melihat trik di mana terdapat cermin atau CCTV yang membantu sukarelawan dalam boks untuk terhindar dari tusukan pedang.Â
Sebenarnya dibutuhkan keterampilan tubuh yang elastis juga dalam atraksi ini. Tapi setidaknya tidak ada darah yang akan keluar atau melukai tubuh sukarelawan meski atraksi ini terkesan berbahaya.