Mereka bahkan bisa membuat surat pengumuman perekrutan fiktif mengatasnamakan suatu perusahaan dan memasukan data diri kita sebagai peserta yang berhak mengikuti tahap seleksi untuk meyakinkan pelamar.Â
Antisipasi juga jika ada oknum yang meminta pungutan biaya selama proses seleksi. Seperti kasus di perusahaan saya ternyata ada oknum nakal yang meminta pelamar untuk menyetorkan uang agar lolos seleksi saat mereka melamar di Job Fair abal-abal. Jika jobseeker menemukan kasus ini lebih baik diabaikan saja.
Itulah beberapa hal yang bisa dijadikan pegangan oleh jobseeker saat mengikuti Job Fair. Jangan sampai sudah mengeluarkan uang tiket masuk, dan mempersiapkan berkas ternyata lowongan fiktif. Ataupun data diri kita digunakan oleh oknum nakal yang mengataskan event Job Fair.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H