Puas berkeliling Mall, bagi yang suka membaca dapat mengunjungi perpusataan daerah Kota Malang. Disini pengunjung tidak dikenakan biaya cukup menunjukan identitas diri sepeeti KTP/SIM/KTM untuk masuk. Pengunjung dapat puas membaca koleksi buku di dalam perpustakaan.Â
Bagi yang kurang tertarik mengunjungu perpustakaan dapat melanjutkan ke Museum Brawijaya yang terletak di seberang perpustakaan.Â
Harga tiket masuk museum hanya Rp. 5.000/orang dan buka tiap hari dari jam 08.00-15.00 WIB. Pengunjung dapat puas melihat koleksi museum berupa koleksi perjuangan kemerdekaan pada masa penjajahan. Tidak heran kita akan melihat senjata perang, dokumen, foto sejarah Kota Malang hingga pajangan perjuangan kemerdekaan.Â
Saya ingat saat kesini pada jaman masih kuliah dan ada 1 koleksi yang paling dicari oleh pengunjung yaitu Gerbong Maut yang terdapat di area dalam museum.Â
Gerbong ini menyimpan kisah kelam karena digunakan penjajah untuk memindahkan 100 tawanan dari Bondowoso ke Surabaya. Bisa dibayakan 1 gerbong dipenuhi manusia sebanyak itu. Banyak yang tewas dalam gerbong karena kehabisan udara dan kepanasan di dalam gerbong yang sesak.Â
Menjelang siang pasti perut terasa lapar. Saatnya kita berpindah sedikit ke arah Taman Makam Pahlawan yang berjarak sekitar 1 km dari museum.Â
Saatnya kita mencoba kuliner khas malamg yaitu Bakso Bakar Pahlawan Trip. Ini merupakan kuliner khas karena Malamg identik dengan makanan bakso.Â
Sebenarnya disini juga menjual bakso kuah yang umumnya dijual disekitar kita. Tapi bagi saya sayang sekali jika tidak mencoba yang berbeda yaitu bakso bakar yang menjadi ciri khas.Â
Jaman saya kuliah harga Rp. 15.000/porsi. Disini bakso selain dibakar juga dapat diberi racikan bumbu sesuai selera kita seperti manis atau pedas. Saya setiap kesini selalu mencoba yang rasa pedas. Untuk minum kita pesan murah saja teh botol/es jeruk. Anggap disini kita habiskan Rp. 25.000 untuk bakso dan minuman sudah termasuk ppn 10%.
Setelah keyang, kita mulai mencari twmpat wisata lainnya. Naiklah angkot rute AT(Arjosari-Tidar) atau MK Madyopuro-Karangbesuki) karena kita akan menuju Candi Badut.Â