Kadangkala karakter atasan membuat kita gatal untuk memberikannya sebuah julukan khusus baik untuk diri sendiri atau ke sesama rekan kerja. Bahkan di lingkungan kerja saya saat ini pun ada julukan khusus bagi seseorang seperti si rawon yang ditujukan kepada rekan kerja yang hobi makan rawon hingga Mak Lampir ke teman yang cerewetnya kebangetan.
Ada kisah yang cukup menggelitik tapi bisa jadi pembelajaran. Saya lupa baca kisah ini dimana tapi intinya menceritakan pengalaman pahitnya karena berawal dari sebuah julukan. Suatu ketika atasannya membutuhkan bantuan si pencerita.Â
Atasan tersebut tidak menemukan bawahannya di ruang kerjanya. Ia pun berinisiatif menelpon bawahannya. Kaget karena suara handphone bawahannya terdengar dekat. Ternyata handphone si pencerita ada diatas meja kerjanya.Â
Atasan begitu murka dan tersinggung ketika nama ponsel yang muncul di layar bawahannya tertulis "Genderuwo Missed Call". Ketika si pencerita ini balik ke meja kerjanya. Bosnya ternyata masih berdiri disana dan bertanya, "Siapa itu Genderuwo?". Â Dirinya kaget karena bosnya tahu namanya tersimpan dengan julukan tersebut di Hpnya. Akhirnya dirinya terkena amarah atasan dan dikenakan SP.
Jangan pernah melimpahkan tugas kepada junior atau rekan kerja lain
Sikap senioritas masih sering ditemukan dalam dunia kerja. Jika sahabat Kompasiana ada yang suka mengalihkan tugas yang diberikan atasan kepada junior atau rekan kerja lainnya. Maka mulai tinggalkan sikap itu.
Atasan akan marah jika tahu tugas yang ia berikan kepada seseorang justru dikerjakan oleh orang lain apalagi diakui sebagai hasil pemikirannya sendiri.
Atasan akan berpikir bahwa karyawan tersebut tidak bertanggung jawab,tidak kompeten, pemalas dan suka semena-mena dengan orang lain khususnya junior. Atasan juga akan mengganggap untuk apa mempekerjakan karyawan tersebut jika ada orang lain yang mampu mengerjakan dengan baik.Â
Hindari menunjukan ekspresi kurang semangat dan mengantuk saat meeting
Rasa ngantuk seringkali muncul ketika dalam jam kerja seperti kurang tidur pada malam sebelumnya atau kenyang setelah makan berat.
Ini akan bahaya jika rasa kantuk muncul disaat situasi meeting dengan atasan. Ketika dirimu menguap saat meeting maka muncul pandangan bahwa dirimu tidak menghargai kegiatan meeting yang berlangsung. Usahakan jika muncul rasa mengantuk untuk ijin ke kamar kecil sekedar membasuh muka.