Jangan kaget jika seorang sales bahkan mampu membeli kebutuhan sehari-hari, barang bermerk, mobil, hingga rumah sekalipun dengan mengandalkan insentif yang diterima.Â
Saya sempat ngobrol dengan salah satu sales pameran mobil. Infonya jika ada 1 mobil yang berhasil terjual insentif yang diterima bahkan bisa di atas 5 juta.Â
Apalagi jika yang terjual kategori mobil premium yang harganya diatas 1 milyar dan customer tersebut loyal bahkan sales bisa menerima insentif diangka puluhan juta setiap transaksi.
Beberapa perusahaan seperti otomotif, asuransi, perbankan bankan memberikan fasilitas liburan keluar negeri bagi sales atau marketing yang menunjukan performa luar biasa. Jadi bila masih ada anggapan bahwa profesi sales/marketing kurang menjanjikan. Coba dipikirkan ulang.
Saya pun pernah melalui di posisi bekerja sebagai SPB di counter Hp dan menjadi marketing executive di perusahaan saat ini. Ada berbagai pengalaman menarik yang dijadikan pembelajaran bagi teman-teman pencari kerja (job seeker) untuk melihat peluang sales dikemudian hari.
Saya dulu pernah bekerja sebagai SPB di salah satu counter HP terbesar di Denpasar, Bali. Karena counter HP tersebut sudah memiliki nama dan reputasi yang baik. Sudah pasti toko menjadi referensi utama bagi customer yang ingin membeli Hp atau aksesorisnya.Â
Kami para SPG dan SPB hanya tinggal duduk manis, customer sendiri yang datang ke toko. Ketika mereka datang barulah tugas kita mendampingi mereka mencari yang dibutuhkan atau mengarahkan konsumen ke suatu produk yang kita ingin perkenalkan.
Ada kepuasan sendiri ketika konsumen tertarik membeli produk yang kita tawarkan bahkan ketika mendengar pujian customer terhadap pelayanan kita seakan menjadi kepuasan bathin sendiri.Â
Saya tidak munafik bahwa ada beberapa customer yang senang dengan cara kita melayani mereka justru memberikan kita uang tip meskipun sempat saya tolak namun mereka bilang ini sebagai bentuk terimakasih karena sudah dilayani. Alhasil saya sering menerima tip dari konsumen sebagai rejeki tidak terduga.
Insentif yang saya terima pun cukup besar. Bahkan bila ditambah dengan gaji pokok yang saya terima tiap bulan, penghasilan saya bisa melebihi UMK sehingga bisa dibilang penghasilan cukup karena waktu itu saya hanya lulusan SMA.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!