Setelah masalah UKT atau pembayaran biaya masuk awal kuliah selesai, ketakutan berikutnya adalah bagaimana mensiasati biaya hidup selama masa kuliah.
Hal yang tidak terduga, naluri bertahan hidup akan muncul secara sendirinya bagi mereka mahasiswa perantau yang hidup serba pas-pasan. Tanpa disadari, perut  ikut beradaptasi dengan kondisi kita.
Misalkan mahasiswa perantau terbiasa makan hanya dua kali sehari (pagi menjelang siang, serta sore menjelang malam). Disisi lain disaat mendapat tugas menumpuk, nafsu makan terasa hilang seketika. Itu yang sering saya alami selama kuliah.
Bekerja sistem freelance ataupun parttime acapkali menjadi pilihan bagi mahasiswa untuk menyambung hidup. Ini menjadi salah satu pilihan bijak karena kita dituntut mandiri serta melatih kemampung manajerial waktu sehingga tidak menutup kemungkinan biaya hidup selama kuliah dapat kita penuhi sendiri tanpa harus membebankan orang tua.
Banyak alternatif pekerjaan yang bisa dilakukan seperti seller Dropship, penjaga outlet di mall, jual pulsa atau cemilan di kampus, penjaga warnet, guru bimbingan belajar bagi anak sekolah dan sebagainya yang waktunya lebih fleksibel.
Diluar itu, tips yang dapat bermanfaat adalah. Perbanyak aktivitas dalam kepanitian dan organisasi kampus. Mengapa? Ternyata ini dapat menjadi salah satu cara bertahan hidup yang tak terduga.
Ketika ikut kepanitiaan atau organisasi akan sering dihadapi dengan sebuah acara seperti rapat kegiatan, acara program kerja (Proker) divisi dan sebagainya yang sering menyediakan makanan atau cemilan gratis bagi anggota.
Saya selama kuliah bahkan mengikuti hampir 9 organisasi di Kampus baik di tingkat fakultas maupun universitas. Selain menambah pengalaman, kegiatan acara yang menyediakan konsumsi kepada anggota seakan menjadi "perbaikan gizi" sementara.Â
Dulu semasa kuliah, saya senang melihat poster atau selebaran yang menginfokan adanya seminar atau kegiatan yang memberikan sertifikat gratis ataupun snack bagi peserta. Setidaknya selain mendapat ilmu yang bermanfaat tentu perut juga ikut terisi walau sesaat.
Aktiflah Mencari Beasiswa
Selain Bidik Misi yang ditawarkan oleh pemerintah pusat, masih banyak tawaran beasiswa selama kuliah baik dari instansi, perusahaan hingga yayasan yang memiliki konsentrasi terhadap pengembangan pendidikan.