Niat adalah modal utama dulu yang harus kita miliki karena jika niat kuliah sudah besar maka segala permasalahan selama kuliah pasti akan ada jalan keluarnya.Â
Jika niat masih setengah-setengah atau ragu, dikhawatirkan ketika ada masalah sedikit maka langsung putus asa dan menyerah di tengah jalan. Berikut Tips yang dapat dibagikan untuk kompasiana yang saat ini berada dalam situasi kebimbangan antara lanjut kuliah atau tidak.
Tips Pembayaran UKT
Penerapan besaran UKT memang menjadi momok bagi calon mahasiswa karena masih ada kasus dimana mahasiswa dari kalangan yang keluarganya hanya berpenghasilan standar namun mendapat besaran UKT yang terasa memberatkan.
Salah satu yang dapat dilakukan bila kalian merupakan selama di SMA/SMK/MA merupakan siswa berprestasi namun latar belakang ekonomi keluarga pas-pasan maka memanfaatkan layanan beasiswa Bidik Misi yang telah ditawarkan sejak tahun 2010 bagi mereka lulusan SMA/SMK/MA yang berprestasi dan ingin tetap melanjutkan kuliah.
Penerima beasiswa Bidik Misi maka akan dibebaskan dari pembayaran pendaftaran masuk perguruan tinggi negeri, bebas biaya pendidikan serta adanya pemberian subsidi sebesar Rp. 700.000/bulan (tahun 2019).
Sehingga secara langsung mereka tidak perlu membayar UKT dan justru mendapat bantuan rutin per bulan dari pemerintah untuk biaya selama kuliah. (Link Bidik Misi dapat diakses disini)
Apabila syarat dan ketentuan telah terpenuhi serta telah dilakukan verifikasi serta memenuhi standar yang diminta oleh pihak kampus maka UKT berpeluang untuk turun tingkat.
Misalkan diawal UKT yang diterima Golongan 4 yaitu sebesar Rp. 5.000.000/semester namun setelah dilakukan banding dan disetujui oleh pihak kampus maka UKT dapat turun menjadi Golongan 3 misal menjadi Rp. 3.500.000/semester atau Golongan 2 misalkan sebesar Rp. 2.000.000/semester.
Adik saya paling bungsu juga pernah melakukan banding saat diterima di salah satu universitas negeri di Semarang. Saat itu dia mendapat UKT sebesar Rp. 2.500.000/semester.
Namun karena tergolong tinggi akhirnya mengajukan banding ke universitas dan akhirnya disetujui penurunan hingga hanya membayar Rp. 1.000.000/semester. Perjuangan ini tentu tidak mudah karena ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi tapi selagi kita berusaha dan percaya harapan ada maka itu bisa saja terjadi.