Siapa yang tidak mengenal sosok Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie. Kiprahnya sebagai seorang ahli di bidang teknik penerbangan telah diakui tidak hanya dalam negeri namun juga di mata internasional.Â
Ini terbukti dimana kontribusinya dalam menciptakan pesawat terbang hingga pengembangan teknologi otomotif berhasil mendapat kepercayaan oleh Presiden Soeharto dengan menunjuk beliau sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi serta menjadi Wakil Presiden RI ketujuh dan akhirnya mengemban tugas sebagai Presiden RI ketiga menggantikan Pak Soeharto yang lengser.
Hal menarik dari sosok BJ Habibie tidak hanya berkutat tentang prestasi dan kontribusinya pada tanah air namun ada sisi romantis yang membuat banyak orang terkagum akan kisah cinta dari BJ Habibie dengan Ibu Ainun yang menjadi inspirasi film Habibie & Ainun karya garapan Faozan Rizal. Tidak dipungkiri memang bahwa film ini bukan termasuk film karya anak bangsa terbaru karena Film Habibie & Ainun telah dirilis sejak tanggal 20 Desember 2012.Â
Sejak awal pemutarannya, film ini memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan terbukti Film Habibie & Ainun menjadi salah satu film nasional terlaris dengan ditonton lebih dari 4,5 juta penonton. Pencapaian prestasi luar biasa bagi perfilman tanah air.
Faozan Rizal saya nilai berhasil mengemas lika-liku kehidupan Habibie mulai dari saat muda, menggapai impian hingga lanjut kuliah di Jerman, mengenal arti cinta, kesetiaan rumah tangga serta kontribusinya terhadap tanah air secara lengkap dalam durasi 118 menit. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari Reza Rahardian yang memerankan sosok BJ Habibie dimana sosok Reza memang telah dikenal sebagai aktor dengan akting memukau serta penghayatan karakter yang baik sangat tepat memerankan sosok Habibie.Â
Selain itu Bunga Citra Lestari (BCL) juga berperan besar membangun karakter Ainun, sosok istri Habibie yang tidak hanya cantik, pintar, setia namun mampu menempatkan diri sebagai istri yang mendukung penuh suami dalam menggapai cita-citanya.
Secara singkat, film ini diawali dengan kisah Rudi, panggilan masa kecil Habibie yang memiliki ambisi besar dalam dunia teknik penerbangan. Selepas menempuh pendidikan S1 di bidang teknik mesin ITB, Rudi berusaha mewujudkan impiannya dengan melanjutkan S2 di Jerman dengan konsentrasi di bidang teknik penerbangan.
Pengalaman cintanya justru terjadi ketika Rudi kembali ke tanah air dan bertemu dengan Ainun, sosok teman SMP yang cantik, pintar dan kelak memiliki karir baik sebagai dokter. Ainun dimata Rudi adalah sosok gadis yang rupawan dan semanis gula jawa.Â
Rasa kagumnya ini dibuktikan tidak hanya dengan kata-kata terbukti dengan antusias melamar Ainun yang saat itu menjadi primadona dan banyak orang yang tertarik untuk menjadikannya istri. Ketertarikan Rudi terhadap Ainun ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Akhirnya mereka pun resmi menikah dan memilih membangun keluarga dengan menetap di Jerman guna mendukung karir awal Rudi.
Seiring waktu karir Habibie di Jerman mulai menanjak dengan berhasilnya Habibie ditunjuk sebagai penanggung jawab proyek kereta api karena kepintarannya yang sempat diragukan oleh para pakar transportasi disana.Â
Ditengah karirnya yang gemilang di Jerman ternyata hasrat untuk berkontribusi untuk tanah air ternyata tidak luntur. Hasrat ini telah ada sejak Habibie masih muda dan keinginannya ini beliau tuangkan melalui surat yang ditujukan kepada Bapak Soeharto selaku Presiden RI saat itu.