Menteri Koord Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Prof Dr Lili Romli (Universitas Indonesia, APU LIPI).
Menteri Kesehatan: Dr Dono Widiatmoko (Univ Indonesia, Dosen di University of Derby Inggris).
Menteri Riset dan Teknologi: Adianto Wibisono (Juara Olimpiade Matematika, Univ Indonesia, Amsterdam University Belanda).
Menteri Sosial: Enda Layuk Allo (DELF Belanda, STANFORD dan MIT di United State of America).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Toha Masyur (Universitas Indonesia).
Menteri Agama: Luthfi Musthofa (Universitas Indonesia).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Rahung Nasution (Institut Seni Indonesia, Yogyakarta).
Menteri Koord Bidang Kemaritiman dan Investasi: Deddy Yevri Hanteru Sitorus (Universitas Simalungun, Kingston University London ).
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral: Oktovictor Limbong (Univ Hassanudin, Ilmu Geologi).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Dr Alfian S Siagian (Universitas Indonesia).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Chalid Muhammad (Universitas Tadulako).
Menteri Perhubungan: Dr Gatot Prio Utomo (Universitas Indonesia, Universitas Trisakti).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Achmad Faiz (Univ Padjajaran).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Dr Ir Sujono MM (Univ Brawijaya, Universitas Indonesia).
Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah: Asnil Tan (Universitas Mercu Buana).
Menteri Pemuda dan Olahraga: Muhammad Caisar A (Universitas Jenderal Soedirman).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Nuning Fuad Hasyim (Universitas Padjajaran, Limkokwing University Malaysia.
Menteri Kelautan dan Perikanan: Agus Herdianto (Universitas Hassanudin).
Daftar nama atau posisi bisa berubah sewaktu-waktu. Tetapi bukan turbulensi akhir tahun yang mempengaruhi, ataupun tekanan dari pihak manapun.
 Perubahan atau pergeseran posisi terjadi hanya karena SATU HAL: Presiden yang TIDAK TERPILIH sudah berkomunikasi dengan CALON MENTERI yang bersangkutan.Â
Demikian
#SekretariatBelumSahIstanaPresidenÂ
