Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PERANG Terbuka atas KPK RI!

13 Desember 2020   11:23 Diperbarui: 1 Mei 2021   10:55 1821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku WAJIB Para Ahli Statistik! Sumber: Repro. 

"Siap, Kanda! Saya terima dan bakal buktikan itu!" kata saya.

Dan BENAR. Bungker di Bonjol itu yang menyelamatkan saya.

Nudirman Munir meraih 31.418.

Indra J Piliang meraih 26.599.

Djasri Marin meraih 26.362.

~~ silakan tanya Benny Utama, Ibrani SH atau Djasri Marin, plus bumbu "permainan ilmu intelijen" antara saya dengan Kanda Djasri Marin itu ~

Juga klaim kemenangan PDIP di Padang Pariaman. Anggota DPRD satu-satunya dari PDIP pun paman saya, Yusri Piliang, mantan Kepala Dinas Pertanian, sosok yang jauh lebih didukung rumpun keluarga kami, ketimbang adik saya sendiri Yunas Setiawan yang maju lewat Partai Golkar dalam pemilu 2019 lalu.

 Waktu anak Mak Yusri menikah dua tahun lalu, saya datang sebagai saksi pernikahan, berdua dengan Datuk Damsuar Koto, Ketua DPC PDIP Padang Pariaman yang mantan Ketua DPD MKGR Kab Padang Pariaman ketika saya masih Deputi Sekjen DPP MKGR.  Damsuar waktu itu masih Wakil Bupati Padang Pariaman. Kedekatan saya dengan Alex Lukman juga yang membuat Datuk Damsuar dan Mamanda Yusri dengan "elok" berlabuh di PDIP. 

Seminggu sebelum KPK membuat berita heboh 10 termiskin dan 10 terkaya itu, Mak Yusri menelepon saya.

"Bilo si In pulang? Agiah kaba yo. Ambo jo Datuak Damsuar lah taragak," begitu omongan singkat kami di telepon.

Suhatri Bur yang terpilih jadi Bupati adalah Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kab Padang Pariaman. Rahmang masih menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kab Padang Pariaman, ketika mereka berdua datang ke markas Sangga Nusantara pada 17 Juli 2020 lalu. Mereka berdualah yang saya terima berjam-jam. Saya sempat juga menemani Suhatri Bur berjalan di jembatan penyeberangan Jalan Matraman Raya, dalam posisi candid camera. Siapa yang motret? Saya sebut saja, Hendri Gusvira, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Padang Pariaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun