Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PM Suga, Syamsul, dan Pejuang Rimba Rudao

3 November 2020   04:22 Diperbarui: 4 November 2020   12:27 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini kita bertiga. Tapi di dalam rumah kost di belakang kita. Di balik semak itu. Ada banyak manusia. Nah, cari titik tengahnya. Itu yang mati duluan!"

Ya, kira-kira begitu.

Dan, eh, layak dicatat: Syamsul, Sutana dan Gatot adalah senior-senior saya di fakultas yang berbeda. Sejak awal, selalu salah gaul. Dengan mereka yang lebih senior.

Saga Suga

Ketika Syamsul belajar di Jepang, Suga sudah terpilih menjadi anggota parlemen Jepang. Ketika Syamsul kembali ke Indonesia, Suga sudah menjadi menteri tahun 2005. Tentu, saya perlu mengecek seluruh data kepada sejumlah sahabat saya orang-orang Jepang, baik yang meneliti di CSIS, Kedutaan Jepang, Japan Foundation, atau Pusat Kebudayaan Jepang di UI.

Noriko Miyake, seseorang yang dekat dengan kantor perdana menteri dan tentu dutabesar Jepang di Indonesia, adalah salah seorang yang sering bertemu. Minako Shima, kawannya yang juga diplomat di sebuah negara, adalah teman korespondensi saya sejak kuliah di UI. Sebab, saya pernah mengajari Minako cara membuat ketupat dari daun kelapa, dikelilingi puluhan mahasiswa Jepang dari Chou University. Plus tentu dari mahasiswa Jurusan Sastra Jepang di UI.

Indonesia adalah negara kedua yang dikunjungi Suga setelah terpilih menjadi PM. Pilihan itu berdasar. Vietnam menjadi Ketua ASEAN 2020. Posisi yang sama tahun 2010, manakala China menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia. Sebagai “penakluk” Rambo, Vietnam tergolong negara yang punya disiplin tinggi dalam mengejar ketertinggalan. Menyebalkan melihat pemain bola mereka berlaku kasar kepada pemain Indonesia. Tapi dibalik itu, Vietnam berani merebut luka dengan cara melukai.

Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN. Bersama Jepang, berada dalam komposisi 20 negara paling kuat sejagat ekonomi. Sekaligus tempat sekretariat tetap organisasi yang didirikan dengan jenius oleh Adam Malik dan kawan-kawan. Diluar itu, Vietnam bersama Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Jauh sebelum Indonesia dan Vietnam merdeka, Tan Malaka dan Ho Chi Minh yang menjadi Bapak Pendiri Vietnam, bertemu dalam kegiatan Kominteren di Moscow tahun 1922. Tan berbicara selama lima menit menjelaskan Kerjasama Pan Islamisme dengan Komunis. Islamisme bisa corak baru dalam menghadapi imperealisme. Ho Chi Minh berbicara dalam usaha menuju kemerdekaan bangsanya dari Perancis.

Ninjitsu Ninja Suga

Yang mencengangkan, Suga berhasil menjemput kertas penting ke kota Ho Chi Minh berisi perjanjian Kerjasama pertahanan dengan Vietnam. Dalam Global Fire Power 2020, Jepang menjadi kekuatan militer nomor lima di dunia. Vietnam berada pada urutan ke 22. Walau tak banyak bicara seputar kerjasama militer itu, Indonesia berada di urutan 16, dua tingkat di atas Israel yang meraih posisi ke 18. Satu negara ASEAN lain, Thailand, berada di urutan ke 23 dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun