Penulis juga mengucapkan terima kasih atas persahabatan, diskusi-diskusi, aksi-aksi bersama, dan serangkaian kegiatan Iainnya bersama teman-teman mahasiswa di UI dan luar UI, yang tidak bisa penulis tuliskan satu per satu.Â
Yang bisa penulis sebutkan adalah Busept, Budi Arie "Muni" Setiadi, Ikravany Hilman, Daniel Hutagalung, Andi Yapat Rustandi, Andi Rahman,dan teman-teman lainnya yang menggelar sejumlah petualangan demonstrasi dan sejumlah diskusi.Â
Demonstrasi ke Istana Negara merupakan "titik puncak" petualangan itu. Selain "medan"-nya yang berada di jantung pernerintahan dan sedang diadakan jamuan makan Presiden Soeharto dengan Ratu Beatrix, kegiatan itupun dilakukan di malam hari. Alhamdulillah, semuanya selamat.
Juga kepada dr. Merdias Almatsier, Drs, Umar Mansyur M.Sc dan Prof, Dr. I Ketut Suradjaja yang ketika menjabat sebagai Pembantu Rektor III UI dan Pembantu Dekan III FSUI telah banyak memberi kesempatan kepada penulis untuk beraktifitas. Mereka juga beberapa kali mengirim penulis untuk mewakili Ul dalam forum mahasiswa/pemuda tingkat nasional.Â
Demikian juga kepada Mbak Mike dan Mbak Tini di Rektorat Ul, yang banyak memudahkan urusan penulis. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Mas Hayono Isman (Menpora RI) dan Bang Letjen. TNI Hendro Priyono (Mantan Pangdam Jaya) yang memberikan bantuan berupa dana, bis dan izin atas kegiatan tingkat nasional yang penulis ketuai. Juga kepada Rektor UI, Prof. dr. M.K. Tadjuddin yang menjadi penanggungjawabnya,
Pihak-pihak yang disebutkan di atas, sangat berhubungan dengan penulisan skripsi ini dan proses "perantauan intelektual dan rohani" yang penulis jalankan.Â
Sebagai anak desa yang hampir 20 tahun tidak pernah meninggalkan kampung halaman, tentulah pengalaman selama kuliah dan berhubungan dengan banyak karakter manusia telah memacu penulis untuk menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat bagi agama, orang tua, keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa.Â
Mudah-mudahan akhir penulisan skripsi ini bukanlah akhir dari upaya penulis untuk menimba pengalaman dan ilmu pengetahuan. Justru akhir penulisan skripsi ini menjadi awal bagi langkah selanjutnya.
Akhirnya, apapun yang menjadi kesalahan skripsi ini, sepnuhnya menjadi tanggungjawab penulis. Sebagai karya akhir kesarjanaan, penulis berharap kritikan-kritikan tetap ditujukan kepada penulis demi kesempurnaannya di masa mendatang
Jakarta, Juni 1997.Â
Penulis,Â