Mohon tunggu...
Indra Irwansyah
Indra Irwansyah Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer dan Blogger

Insightfully

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Seni Memimpin Diri Sendiri

11 September 2021   13:58 Diperbarui: 11 September 2021   13:57 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay 

Mengenai perlu adanya pemimpin, telah ditandaskan oleh Rasullullah Muhammad SAW: "Apabila berangkat tiga orang dalam perjalanan, maka hendaklah mereka mengangkat salah seorang diantaranya menjadi pemimpin" (HR. Abu Dawud). 

Pentingnya pemimpin agar mendapat keputusan secara langsung tanpa diragukan orang lain dalam mengambil keputusan.

Dalam pandangan Islam, memahami manusia dan dirinya sendiri merupakan salah satu jalan penting untuk mengenal hakikat dan syariat tuhan, karena hakikat itu sendiri adalah proses pengenalan tuhan dana lam semesta dengan melihat ke dalam diri manusia (Man Arafa Nafsahu Faqodal Arafa Rabbahu) "Kenalilah dirimu, maka engkau akan mengenal Tuhanmu". 

Oleh karena itu tidak heran apabila salah satu tokoh sufistik paling berpengaruh dalam perabadan islam, Jalaluddin Rumi dalam bukunya "Yang Mengenal dirinya, Mengenal Tuhanya (Fihi Ma Fihi)" yang berisi puisi-puisi sufistik mengenai kedalaman makna yang dapat dipetik dari pengenalan terhadap dirinya (baca: manusia).

"Ketika kami melihat ke depan ke abad berikutnya, pemimpin mereka yang akan memberdayakan orang lain." --- Bill Gates, pendiri Microsoft

Bagaimanpun kepemimpinan merupakan sebuah fenomena universal. Siapa pun yang menjalankan tugas-tugas kepemimpinan, dia akan berinteraksi dengan orang lain. 

Bahkan dalam kapasitas pribadi pun, di dalam tubuh manusia itu ada kapasitas atau potensi pengendali, yang pada intinya memfasilitasi seseorang untuk dapat menjadi dirinya sendiri.

"Dalam istilah sederhana, pemimpin adalah orang yang tahu kemana yang akan dia tuju, bangkit dan bergeraklah." --- John Erskine, penulis

Dalam hal ini juga diperkuat dengan pendapat seorang pakar dunia yang bernama Warren Bennis di dalam buku karangan Andreas Harefa yang berjudul menjadi Manusia Pembelajar, bahwa pengetahuan/pengenalan diri seseorang adalah:

  1. Anda adalah guru terbaik bagi diri Anda sendiri.
  2. Terimalah tanggung jawab. Jangan menyalahkan siapapun.
  3. Anda dapat belajar apa pun yang ingin Anda pelajari.
  4. Pengertian yang benar berasal dari pencerminan dalam pengalaman Anda.

"Siapapun Diri Anda, Sesungguhnya Anda Adalah Pemimpin, dan Pemimpin yang baik adalah Pemimpin yang Melayani dengan Sepenuh Hati" --Dr. Adi Sujatno, SH.,M.H., dosen dan penulis.

Daftar Pustaka

Sujatno, Dr. Adi, 2013, Filosofi Manusia & Kepemimpinan Ditinjau dari Falsafah Wayang, Jakarta: Penerbit LEMHANNAS RI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun