Mohon tunggu...
Indraini
Indraini Mohon Tunggu... Guru - Guru

Terus Belajar, Motivasi, dan Bersemangat Juang dalam Mendidik Anak Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Hasil Belajar Materi Perbandingan Menggunakan Model Pembelajaran PBL pada Peserta Didik Kelas VII SMPN 2 Satap

7 Februari 2024   17:07 Diperbarui: 7 Februari 2024   17:08 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan Hasil Belajar Materi Perbandingan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas VII SMPN 2 Satap Kepenuhan Hulu Tahun Pelajaran 2022/2023

Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar materi perbandingan menggunakan model pembelajaran Problem based learning (PBL) pada peserta didik kelas VII SMPN 2 Satap Kepenuhan Hulu tahun pelajaran 2022/2023.  Pelaksanaan penelitian ini pada kelas VII yang berjumlah 25 orang peserta didik yang terdiri dari 15 orang peserta didik laki-laki dan 10 orang peserta didik perempuan.  Pembelajaran matematika ini dilaksanakan pada tanggal 1 Pebuari 2023 untuk siklus I dan tanggal 8 Pebruari 2023 untuk siklus II.  Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sebelum pelaksanaan perbaikan pembelajaran peserta didik yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) hanya 8 orang peserta didik (32%) dari 25 orang peserta didik. Setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran pada pada siklus I peserta didik yang mencapai KKM 16 orang peserta didik (64%) dari 25 orang peserta didik dan masih terdapat 9 orang peserta didik (36%) yang belum mencapai KKM.  Dan setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus II peserta didik yang mencapai KKM meningkat menjadi 22 orang peserta didik (88%) dari 25 orang peserta didik dan hanya 3 orang peserta didik (12%) yang belum mencapai ketuntasan.  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran materi perbandingan.

Kata kunci:  Hasil Belajar, Materi Perbandingan dan Problem Based Learning

PENDAHULUAN

Pelajaran matematika  sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Merupakan pelajaran wajib diajarkan di sekolah, ditingkat dasar maupun menengah karena merupakan ilmu dasar yang mendasari ilmu-ilmu lain.

Menurut  Rusmono (2012) dalam I Gusti Ayu Putri Sriwati (2019:305)   hasil belajar adalah  kemampuan baru peserta didik setelah melakukan perbuatan belajar. Menurut  Darmadi (2017) hasil belajar dipengaruhi  : 1) faktor internal meliputi bakat, minat, motivasi, inteligensia dan kepribadian, 2) faktor ekternal meliputi keluarga, sekolah dan lingkungan, dan 3) faktor pendekatan dalam pembelajaran meliputi strategi dan metode pembelajaran.

Berdasarkan observasi awal ditemukan rendahnya  hasil belajar  pelajaran matematika materi perbandingan kelas   VII SMPN 2 Satap Kepenuhan Hulu  Tahun Pelajaran  2022/2023.  Dari 25 orang terdapat  17  peserta didik (68%)  mendapat nilai di bawah KKM (70). Faktor lainnya guru masih  bertahan dengan strategi  dan model pembelajaran lama yang monoton dan konvensioanal. Oleh karena itu peneliti memilih strategi model pembelajaran Problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. 

      KAJIAN PUSTAKA

Pembelajaran Matematika

Pembelajaran matematika tidak hanya sebagai transfer of knowledge melainkan interaksi antara guru dan murid untuk mencapai  tujuan tertentu yang mana konsep matematika dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Model Pembelajaran Problem Based Learning. Untuk mendukung hasil belajar peneliti menggunakan model pembelajaran inovatif problem based learning (PBL). PBL memberikan kondisi belajar aktif dan melibatkan peserta didik dalam memecahkan masalah.

Kelebihan PBL dalam Herminarto Sofyan,dkk (2017 :60) diantaranya yaitu (Johnson & Johnson, 1984: 23-33: (1) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan meningkatkan kecakapan kolaboratif.

Sintaks PBL menurut Warsono & Hariyanto (2013, hlm. 151) dalam Ulfa Hermansyah (2020 : 2260) diantaranya :1. orientasi masalah, 2. mendefinisikan masalah dan mengorganisasikan peserta didik  3. mendorong peserta didik untuk mencari informasi  4.  mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 5. refleksi

  • Hasil Belajar

Menurut Gagne dikutip Chalijah (2004) dalam Dirgantara Wicaksono, dkk (2018 : 114) mengemukakan  kemampuan bukti hasil belajar, yaitu keterampilan, intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, keterampilan motorik dan sikap. Sedangkan menurut (Sudjana: 2005) yaitu kemampuan-kemampuan yang telah dimiliki oleh peserta didik setelah dia menerima pengalaman belajarnya

  • Hipotesis

Berdasarkan uraian di atas disusun hipotesis : "Ada peningkatan hasil belajar menggunakan strategi pembelajaran Problem based learning mata pelajaran matematika materi perbandingan pada peserta didik kelas VII SMPN 2 Satap Kepenuhan Hulu TP 2022/2023"

METODE PENELITIAN

  • Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penilaian Tindakan Kelas(PTK) dirumuskan oleh Hopkins (1993) dalam Dirgantara Wicaksono  (2018 : 119)  . Dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus menempuh tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahap perencanaan, menyiapkan  silabus MODUL AJAR, evaluasi , peralatan dan  lainnya. Tahap pelaksanaan, melakukan pembelajaran sesuai rencana menberikan materi  pembelajaran berbasis masalah.  Tahap observasi, mengamati menggunakan lembar observasi, meliputi  mandiri, kerjasama, kreatif. Tahap refleksi, mengkaji  keberhasilan atau kegagalan.  Guru mencatat kekurangan siklus I untuk diperbaiki pada siklus II dan dianalisis apakah penggunaan  strategi  pembelajaran Problem Based Learning. Refleksi mencakup seluruh aspek pembelajaran.

  • Subjek Penelitian

Subjek penelitian peserta didik kelas VII SMPN 2 Satap Kepenuhan Hulu tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 25 orang.

  • Waktu Penelitian

Kelas VII SMPN 2 Satap Kepenuhan Hulu  dengan alamat jalan Pelajar nomor 1 dan dilaksanakan tanggal 1 Pebruari 2023 untuk siklus I dan tanggal 8 Pebruari  2023 untuk siklus II  dengan materi perbandingan.

  • Instrumen Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data berupa modul ajar, lembar observasi, LKPD dan soal test latihan.

  • Analisis Data

Melalui analisis data kuantitatif hasil test dan data kualitatif lembar observasi.            

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Deskripsi Hasil Penelitian

Kondisi awal peserta didik kelas VII yang berjumlah 25 orang adalah 68% di bawah KKM (70), siklus I  peserta didik belum tuntas 34%, siklus II yang mencapai ketuntasan KKM meningkat menjadi 22 orang pesera didik (88%) dari 25 orang.

  • Hasil Penelitian
  • Tabel Hasil Belajar Matematika

 

 

 

Frekuensi

 

 

Rentang Nilai

Kategori

Data Awal

Siklus I

Siklus II

Ket

90-100

Istimewa

2

7

Tuntas

80-89

Baik Sekali

2

5

10

Tuntas

70-79

Baik 

6

9

5

Tuntas

60-69

Cukup

3

2

2

Tidak Tuntas

50-59

Kurang

4

2

1

Tidak Tuntas

< 50

Kurang Sekali

10

5

Tidak Tuntas

Jumlah Peserta didik

25

25

25

 

Jumlah Peserta didik Tuntas

8

16

22

Jumlah Peserta didik Tidak Tuntas

17

9

3

             Persentase Ketuntasan

32%

64%

88%

 

 

  • Pembahasan Penelitian

Dengan menggunakan strategi pembelajaran Problem based learning pada perbaikan pembelajaran matematika terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik terhadap materi perbandingan.  Sebelum pelaksanaan perbaikan peserta didik yang mencapai KKM 8 orang (32%) dari 25 orang peserta didik.  Setelah perbaikan siklus I peserta didik mencapai KKM 16 orang  (64%) dari 25 orang peserta didik dan  9 orang (36%) belum mencapai KKM.  Dan setelah perbaikan siklus II yang mencapai KKM meningkat menjadi 22 orang peserta didik (88%) dari 25 orang peserta didik dan 3 orang peserta didik (12%) yang belum mencapai ketuntasan. 

Ini menunjukan bahwa menggunakan strategi Problem based learning dapat mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik .  Dalam kata lain menggunakan strategi Problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

PENUTUP

  • Kesimpulan

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning pada pembelajaran matematika materi Perbandingan mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hasil belajar  peserta didik meningkat  88 % dan peserta didik tuntas KKM  (KKM =70)

  • Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik, guru hendaknya mempersiapkan bahan yang telah direncanakan dan pendukung lainnya dengan sebaik-baiknya sesuai model  pembelajaran  dan memotivasi peserta didik agar dapat meningkatkan hasil  belajar serta guru harus selalu kreatif dan intropeksi diri terhadap hasil belajar peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

Hermanyah. (2020). Problem Based Learning in Indonesian Learning. Jurnal UNS SHEs: Conference Series ,3 (3), 2259- 2260.

I Gusti, SPA. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa. Indonesian Journal of Educational Development, 2(2).

Maryati, I.  (2018).  Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Pola Bilangan Di Kelas VII Sekolah Menengah. Jurnal Mosharafa , 7(1), 65-67.

Nafiah, NY dan Suyanto, W. (2014). Penerapan Model Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Peserta didik . Jurnal Pendidikan Vokasi,4(1), 126-127.

Sofyan, H., Wagiran, Kmariah, K., dan Triwoyono, E. (2017). Problem Based Learning Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: UNY Press Yogyakarta .

Syamsidah, dan Suryani, H. (2018). Buku Model Problem Based Learning (PBL) Mata Kuliah Pengetahuan Bahan Makanan. Yogyakarta : Deepublish Yogyakarta

Syahril, RF., Saragih, S, dan Heleni, S. (2021). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Problem Based Learning pada Materi Barisan dan Deret Untuk Kelas XI SMA/MA. Jurnal Prinsip Pendidikan Matematika, 3 (1), 3

Wicaksono, D dan Iswan. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah di Kelas IV Sekolah Dasar Muhammadiyah 12 Pamulang Banten. Jurnal Universitas Muhammadiyah Jakarta, 3(2),113-14. 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun