Mohon tunggu...
Indraini
Indraini Mohon Tunggu... Guru - Guru

Terus Belajar, Motivasi, dan Bersemangat Juang dalam Mendidik Anak Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik dalam Pembelajaran Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat melalui Model PBL

7 Februari 2024   02:15 Diperbarui: 7 Februari 2024   02:25 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BEST PRACTICE ESSAY

PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN PESERTA DIDIK DALAM  PEMBELAJARAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT MELALUI  MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN ALAT PERAGA

Disusun Oleh

  • Indraini, S,Si
  • M Ridlo Yuwono, S,Pd, M.Pd
  • Ambar Nurhayati, S.Pd. M.Pd

  • Mahasiswa PPG Daljab Tahun 2023 Universitas Widya Dharma Klaten
  • Dosen Pembimbing PPG Daljab Tahun 2023 Universitas Widya Dharma Klaten
  • Guru Pamong PPG Daljab Tahun 2023 Universitas Widya Dharma Klaten  

      indraini071@gmail.com

  • Pendahuluan
  • Matematika merupakan pelajaran yang wajib diajarkan di  sekolah, baik ditingkat dasar maupun menengah.  Karena  matematika mempunyai peran yang sentral dalam bidang ilmu  sehingga matematika dijuluki sebagai raja dan pelayan ilmu.  Disebut sebagai raja karena perkembangan ilmu matematika  tidak berdasarkan ilmu-ilmu lain. Sedangkan kedudukannya  sebagai pelayan bagi ilmu lain dikarenakan matematika  merupakan ilmu dasar yang mendasari ilmu-ilmu lain.  Mengingat pentingnya peranan matematika di dalam disiplin  ilmu maka peserta didik tingkat dasar dan menengah  diharapkan dapat menguasai matematika sehingga dapat diaplikasikan ilmu --ilmu lain.

Karakteristik matematika yang abstrak menimbulkan mitos  negatif yang berkembang di masyarakat bahwa matematika  merupakan mata pelajaran yang sulit. Sehingga hal itu  mempengaruhi potensi peserta didik dalam memahami  matematika. Hambatan lain juga berasal dari dalam individu  guru maupun peserta didik sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap efektif tidaknya proses belajar mengajar di sekolah.

Masalah yang tidak kalah penting yang terjadi dalam  pembelajaran matematika di sekolah adalah guru hanya  menjelaskan tanpa menggunakan alat peraga atau media.   Misalnya saat guru menerangkan peserta didik mendengarkan  kemudian mencatat pelajaran yang diberikan akan tetapi  peserta didik jarang terlibat dalam hal mengajukan pertanyaan,  mengutarakan pendapat, ataupun dalam berdiskusi menyampaikan pendapat.

  • Pembahasan

Tantangan dalam rendahnya motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi perkalian dan pembagian bilangan bulat diantaranya disebabkan model pembelajaran yang  belum sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi pelajaran, media pembelajaran yang kurang menarik seperti PPT dan alat peraga sangat sederhana, rendahnya literasi numerasi guru membuat soal Hots.

 Dilihat dari tantangan tersebut di atas bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus dimiliki oleh guru tersebut,yaitu kompetensi  pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah minat dan motivasi belajar.

Dalam menghadapi tantangan ini guru melibatkan beberapa pihak untuk mengatasinya yaitu mahasiswa PPG Dalam Jabatan angkatan 3 sebagai guru matematika, dosen pembimbing dan guru pamong PPG Dalam Jabatan Kategori III Universitas Widya Dharma Klaten sebagai narasumber ahli untuk memberikan masukan dalam upaya perbaikan strategi pembelajaran, kepala sekolah dan rekan guru serta peserta didik kelas VII SMPN 2 Satap Kepenuhan Hulu. 

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghadapai tantangan tersebut adalah dengan pemilihan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik yaitu menerapkan strategi pembelajaran problem based learning (PBL) dengan  penggunaan alat peraga papan takur dan PPT yang menarik serta merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui diskusi, mengembangkan modul ajar lengkap dan LKPD. Proses pembuatan modul ajar yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran apa saja yang mengaktifkan dan berperan serta dalam pembelajaran,

 Dampak dari pelaksanaan pembelajaran inovatif meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik.  Penggunaan  media  PPT  yang tepat, LKPD dan serta alat peraga dapat menarik perhatian peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.

Kesimpulan :

       Strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan penggunaan alat peraga  dapat meningkatkan hasil belajar  dalam  materi perkalian dan pembagian bilangan bulat. peserta didik kelas VII SMPN 2 Satap Kepenuhan Hulu Tahun Pelajaran 2022/2023.

 

Daftar  Pustaka

Arief,H.S dkk (2016). Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan Problem --Based Learning (PBL). Jurnal Pena Ilmiah. 1(1)

I Gusti Agung,S.A.(2023). Pengaruh Model Problem --Based Learning Berbantuan Alat Peraga Benda Konkret Berpengaruh Terhadap Kemampuan Numerasi Siswa Kelas III di Gugus IV Mengwi. Mimbar Pendidikan Indonesia 3(2)

Depdiknas, 003, Kurikulum Sekolah Dasar, Jakarta : Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah.

Juniardi, W. (2023). Asesmen Kurikulum Merdeka: Tujuan, Manfaat, dan Jenis-jenisnya. https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/asesmen-kurikulum-merdeka/

Mulyana, A. (2023). Pengertian Assessment of Learning, Pengertian Assessment for Learning, Pengertian Assessment as Learning. https://ainamulyana.blogspot.com/2019/01/assessment-of-learning-assessment-for.html

Sudarsih, GLN. (2022). Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Indonesian Journal Of Instruction Universitas Pendidikan Indonesia, 3(3)

Sudjana, N. (2015). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun