Mohon tunggu...
Indra Furwita
Indra Furwita Mohon Tunggu... Aircraft Engineer -

Aviation & Travel Enthusiast, juga berkarya di IG @FlightEnjoyneer.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kado Seadanya untuk Kompasiana

21 Oktober 2011   12:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Membaca postingan saudara Nurul yang juga admin kompasiana, saya baru tahu kalau besok kompasiana berulang tahun. Jadi tergerak hati untuk memberikan kado terindah. Tak terasa sudah kompasiana menginjak tahun ketiga.

Kompasiana merupakan tempat saya mengawali hobi sebagai penulis atau lebih enaknya disebut blogger. Entah dulunya apa yang membuat saya 'nyasar' di blog itu hingga bertahan sampai sekarang. Seingat saya dulu, kalau itu saya hanya membaca sebuah postingan dan 'kebelet' ingin berkomentar. Tapi karena harus login terlebih dahulu, sehingga terpaksalah sudah saya daftar dan otomatis menjadi member.

Awal menjadi member saya masih ingat betul, kalau postingan pertama yang saya publish adalah hasil copy paste dari sebuah blog. Kebetulan isi tulisan itu sangat bagus. Sehingga menurut saya layak untuk diposting dan dibaca oleh ribuan member lainnya. Maklum, saya menganggap tulisan member lain begitu 'berisi' alias berkualitas.

Sampai saya tahu bahwa sebutan untuk member kompasiana adalah kompasianer. Maka saat itulah saya mengenalkan diri pada lingkungan sekitar sebagai seorang blogger yang berjuluk kompasianer.

Kala itu, menulis bukanlah sebuah kebiasaan bagi saya. Sehingga sempat hanya mem-publish 3 postingan pada bulan Juni, setelah itu kembali meninggalkan kompasiana. Entah apa yang membuat saya mengingat akun saya dan kembali menulis satu postingan di bulan September, meskipun hanya satu (ha..ha..ha..). Minat menulis memang pasang surut, Oktober dan November vakum barulah bulan Desember kembali menulis. Hingga akhirnya pada awal 2011 mulai menemukan gaya menulis yang pas dan pentingnya NO COPY PASTE.

Entah sudah berapa postingan yang sudah saya publish. Males menghitungnya dan yang pasti tidak sebanyak kompasiner senior seperti mas Johan Wahyudi, Om Jay, Mas Kate dan lainnya. Selama ini merekalah yang banyak menginspirasi saya dalam dunia kepenulisan. Komentar yang berujung persahabatan, komentar berlanjut ke perdebatan sengit berujung pula pada persahatan. Walau hanya sebatas lingkup dunia maya saja, tapi tidak kalah sensasinya dengan persahabatan dunia 'tatap muka'. Benar-benar unik dan lucu, pernah saya mengalami sebuah perdebatan dengan Mbak Langit. Tetapi berkat event Festival Fiksi Kolaborasi kita berdua malah berduet (ha..ha..ha.. ini berkat rok mini). Intinya saya menikmati.

Selama berkecimpung di Kompasiana, sungguh sudah tak terkira lagi pengalaman yang saya dapatkan. Kopdar pertama waktu itu di rumah seorang kompasianer Jogja yakni Ouda Teda Ena (cek dulu bener gak, wah hebat). Berlanjut dengan kopdar bersama Canting hingga saya tahu 'project' Seribu Burung Kertas. Lalu yang paling berkesan bagi saya adalah ketika nekad menghadiri Monthly Discussion bersama Bpk. Marzuki Alie, Ketua DPR-RI. Benar-benar nekad, karena pada waktu itu saya tidak pernah merasakan atmosfer Jakarta seperti apa. Belum pernah melihat langsung kekejaman Ibu Kota yang katanya lebih kejam dari Ibu Tiri. Akibatnya saya nyasar di atas Bus Trans Jakarta, hingga 2 kali melewati ruas jalan yang sama. Padahal tempat acaranya sudah terlewat beberapa kali ( jadi miris sendiri mengingat momen itu).

Selanjutnya prestasi, prestasi apa saja yang saya peroleh dari kompasiana? It's can't be expressed in words (bener gak nih?) Mulai dari yang tidak tampak hingga yang berakhir dengan selebrasi.

Mulai dari artikel yang Headline pertama kali waktu itu, saya sampia lompat kegirangan dan meng-capture-nya untuk diabadikan(sungguh lebay dan pada akhirnya hilang karna masalah teknis). Dari yang saya ingat, berkat sebuah kompetisi di kompasiana saya seolah begitu menemukan gairah menulis ketika berhasil menjuarainya. Kompetisi itu diadakan berkat kerja sama dengan salah satu Merk Laptop di negeri ini. Alhamdulillah hadiahnya sekarang menjadi 'sesuatu' buat saya juga rekan di sekitar saya. Sejak saat itu saya mulai percaya diri mengirimkan beberapa esai yang  juara dan itu membawa sedikit income tambahan untuk makan enak (he..he..he.. standar anak kos pastinya).

Namun satu hal yang tidak akan pernah saya lupakan. Berkat kompasiana, saya bisa menuliskan nama Indra Furwita pada buku yang berjudul "Catatan Kuliah di Kampus Kehidupan". Buku yang saya susun dari tulisan-tulisan di kompasiana. Itu sebagai bukti bahwa di kompasiana, kita tidak hanya sekedar menjadi penulis. Secara tidak sadar kita telah mendidik diri sendiri untuk bertindak layaknya penulis profesional. Alhamdulillah buku itu sudah melayang dimana-mana.

Bila dilihat dari kilas masa lalu di kompasiana, sungguh tidak menyangka akibatnya bisa seperti ini. Dari yang dulunya hobi saya berganti-ganti, mulai dari berenang, main voli, olah raga, lari, kini berujung pada satu hobi yakni menulis. Bahkan saya nekad untuk membangun sebuah web blog pribadi baru-baru ini yang beralamatkan www.IndraFurwita.com. Sebagai wujud kemandirian untuk mengelola sendiri tulisan-tulisan saya.

Melihat perjalanan menulis sekian lama, teman-teman di sekitar pun sudah mulai melirik. Mulai dari sesama mahasiswa, dosen dan keluarga di rumah. Mahasiswa dan dosen tentu mereka tahu dari social media seperti facebook tapi kalau orang rumah saya tidak tahu mereka bisa mengerti saya menulis dari mana. Padahal face saya belum tahu apalagi facebook. Pengalaman pun bertambah, mulai dari teman yang menawarkan agar kisah cintanya ditulis dan dibukukan. Sampai-sampai semua dokumentasi percintaan mereka dibuka dihadapan saya. Luar biasa.

Oh ya dosen dan beberapa rekan saya termasuk adik tingkat saya juga banyak yang bergabung loh (gak minta imbalan kok min).

Sudahlah, kalau saya tuliskan semua maka mungkin akan terasa menjenuhkan. Mungkin ada dari pengalaman kompasianer lainnya lebih menarik dan menginspirasi, mari kita sharing bersama. Hitung-hitung sebagai kado ulang tahun berupa ucapan terpanjang seperti ini. Mungkin ini mampu mebuat kompasiana merasa bangga dan berhasil memiliki kompasianer seperti kita. Kompasiana, jangan kau menangis.

Kompasiana, terimakasih telah menjadi wadah yang membangun karakter ku untuk mencintai dunia menulis. Sungguh manfatnya sangat luar biasa. Pengetahuan yang begitu banyak selalu tersaji untuk dihidangkan setiap harinya dari para kompasianer yang sukarela menulis. Cukup sudah kesan yang saya tuliskan di sini sebagai ungkapan terimakasih. Selanjutnya jika saya boleh berpesan, tetaplah menjadi Citizen Jurnalism yang besar dan menginspirasi banyak orang. Keberhasilan sebagai Citizen Jurnalism yang pertama menembus pasar cetak, merupakan sebuah bukti bahwa kompasiana adalah pelopor.

Admin kompasiana, terimakasih atas izin nya untuk saya bisa tetap menulis di sini. Bimbingan, motivasi, serta kritik yang membangun membuat saya lebih 'tahu diri' dalam menulis. Kerja keras Anda saya acungi jempol karena sudah membawa kompasiana pada tahun ketiganya. Mohon maaf bila ada salah, apapun itu yang dirasa pernah menyinggun baik dari tulisan ataupun perkataan langsung. Maklum, kita kan pernah bertemu di beberapa tempat.

Kompasianer, tidak perlu saya ucapkan satu persatu karena ternyata sudah ada 88.000 member. Bisa-bisa admin akan bertindak. Rekan-rekan kompasianer adalah lelaki dan wanita 'penghibur', guru, dosen, teman, bapak, ibu, om, tante, sahabat, dan mungkin juga suami istri (he..he..he..). Intinya kalian adalah inspirasi tanpa batas baik di dunia maya maupun dunia nyata. Terimakasih kawan kompasianer.

Demikian, semoga tulisan ini menjadi kado terindah buat ulang tahun kompasiana yang ke-3. Jangan lupa sebelum tiup api unggun, make a wish dulu ya? Hatur doa yang terbaik untuk mu kompasiana.

Selamat hari jadi Kompasiana...!!!

Selamat menjadi pelopor dunia...!!!

Teruslah perjuangkan eksistensi jurnalis warga...!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun