Mereka Ngetop Bukan karena Youtube

[caption id="attachment_101048" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (shutterstock)"][/caption]

Hadirnya tokoh baru yang selalu menjadi perbincangan kini yakni Briptu Norman memberi warna baru dalam pemberitaan Media. Kehadirannya menambah daftar panjang orang terkenal Indonesia yang bermula dari video aksinya di Youtube.  Kini Youtube seolah menjadi media share online yang dijadikan salah satu alternatif peruntungan di dunia entertaint. Terlebih lagi dukungan pemberitaan media massa yang menambah eksistensi mereka yang beruntung.

Mari kita lihat siapa saja beberapa orang Indonesia yang fenomenal dengan video aksinya di Youtube dan pernah menikmati sensasi berada di balik layar kaca pertelevisian kita. Mengambil rujukan di sini, berikut beberapa diantaranya:

Shinta dan jojo

Shinta dan Jojo tenar dengan video lypsinc-nya menyanyikan lagu Keong Racun. Mereka unik dengan aksi menggemaskan juga didukung dengan wajahnya yang cantik. Mereka tampak tidak malu-malu menunjukkan aksinya berjoged ria mengikuti alunan musik yang memang asyik untuk bergoyang. Mereka masih dalam status sebagai mahasiswa di Universitas Pasundan, dan berkat aksinya itu mereka dianugerahi beasiswa oleh pihak kampus karena dianggap berjasa melambungkan institusi kampus. Bahkan mereka sempat dikontrak oleh manajemen Charly 'ST12' untuk menyanyikan kembali lagu tersebut dengan aransemen yang berbeda. 2.

Bona Paputungan

Berkat aksi Gayus yang berhasil mengelabui negara dengan menyelewengkan uang pajak, timbul sebuah ide yang digagas oleh Bona Paputungan untuk menirukan hal tersebut. Bona Paputungan berhasil menirukan Gaya Wig (rambut palsu) Gayus pada saat berhasil keluar dari Markas Brimom tempat Ia ditahan. Walhasil rekamannya memainkan lagu ciptaannya itu menyita perhatian publik dan banyak menuai apresiasi positif.

Sualudin

Baru-baru ini Indonesia diguncang dengan kontroversi lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Sualudin yang berjudul Udin Se Dunia. Kreativitasnya membuat dirinya dilirik oleh penggiat acara TV untuk menghibur pemirsa. Di luar dari kontroversi lagu tersebut, memang patut diakui Ia memang memiliki kemampuan untuk merangkai sekian nama untuk dijadikan lirik lagu lalu dinyanyikan.

Briptu Norman

Briptu Norman yang terbaru berhasil menggebrak pemberitaan dalam waktu singkat akhir-akhir ini. Kegemarannya menyanyikan lagu India lengkap dengan gayanya dan karena gagasannya merekam aksi Lypsinc-nya tersebut kini Ia tengah mengawali kemunculannya di layar kaca. Pemanggilannya oleh Kapolri menjadi lampu hijau untuknya agar bisa mengepakkan saya di dunia keartisan. Bahkan beredar kabar bahwa Briptu Norman diwacanakan akan menjadi Duta Kesenian institusi Polri. Kini Ia sudah merasakan berada di balik layar kaca, mungkin juga rekannya di pos jaga sudah menontonnya.

Dari fenomena artis "Youtube" tersebut ada dua faktor pendukung utama yang berperan penting, yakni Cityzen Jurnalism dan kreativitas personal. Youtube hanyalah sebagai perantara dalam hal ini, karena peranannnya sebagai social media. Namun, yang paling utama adalah bagaimana kreativitas itu mampu diaktualisasikan dengan baik dan pada tempat yang tepat.

Di era globalisasi saat ini yang sangat dibutuhkan adalah kreativitas personal di dukung  dengan hard & soft skill yang baik. Lihatlah mereka yang tertera di atas, mereka bukanlah dari golongan yang mapan karena harta, latar belakang mereka berbeda-beda, begitupun halnya dengan kemampuan mereka. Maka berlaku hukum "jangan melihat seseorang dari tampilannya", bisa saja di hanya seorang mantan Napi tapi dia memiliki kreativitas seni yang menjual. Bukan berarti Briptu Norman seorang polisi lantas kreatifitas dan kegemarannya pada lagu-lagu India mengahalangi kegiatan bernyanyinya.

Setiap orang di dunia ini dilahirkan dengan kreativitasnya masing-masing. Pendidikan akademis tidak mendukung sepenuhnya melainkan hanyalah sebatas persyaratan semata, tetapi yang menentukan kualitas seseorang adalah bagaimana Ia kreatif dalam menangani setiap permasalahan yang ada.

Anda memiliki salah satu kreativitas? Maka aktualisasikan diri sekarang juga. Malu hanyalah alibi untuk tidak dapat maju, karena hampir dari semua mereka di atas tidak malu untuk menunjukkan eksistensinya. Media aktulisasi diri di era modern seperti ini sudah sangat melimpah, salah satunya Youtube. Social media melalui Cityzen Jurnalism menjadi salah satu tempat yang paling mudah untuk mengaktualisasikan diri. Hanya saja yang menentukan bahwa Anda memang unik dan punya kreasi yang berbeda dari umumnya. Sudah terbukti dari mereka yang tersebut di atas.

Kita beralih ke fakta lain, di rumah sehat kita ini Kompasiana. Lihatlah mereka-mereka yang sudah populer melalui tulisan-tulisannya. Kompasianer semacam itu memang pantas mendapatkan gelar E-lebrity, karena memang kemampuannga mengaktualisasikan diri dalam menulis dan hasilnya diapresiasi positif oleh pembaca. Maka dari itu, mari aktulalisasikan diri dengan kreativitas masing-masing yang kita miliki. Jika ahli menulis maka menulislah, jika bernyanyi maka bernyanyilah, selama itu menurut Anda unik dan kreatif maka biarkan publik yang menilai.

Sekian dan terimakasih. Salam,