Dari fenomena artis "Youtube" tersebut ada dua faktor pendukung utama yang berperan penting, yakni Cityzen Jurnalism dan kreativitas personal. Youtube hanyalah sebagai perantara dalam hal ini, karena peranannnya sebagai social media. Namun, yang paling utama adalah bagaimana kreativitas itu mampu diaktualisasikan dengan baik dan pada tempat yang tepat.
Di era globalisasi saat ini yang sangat dibutuhkan adalah kreativitas personal di dukung  dengan hard & soft skill yang baik. Lihatlah mereka yang tertera di atas, mereka bukanlah dari golongan yang mapan karena harta, latar belakang mereka berbeda-beda, begitupun halnya dengan kemampuan mereka. Maka berlaku hukum "jangan melihat seseorang dari tampilannya", bisa saja di hanya seorang mantan Napi tapi dia memiliki kreativitas seni yang menjual. Bukan berarti Briptu Norman seorang polisi lantas kreatifitas dan kegemarannya pada lagu-lagu India mengahalangi kegiatan bernyanyinya.
Setiap orang di dunia ini dilahirkan dengan kreativitasnya masing-masing. Pendidikan akademis tidak mendukung sepenuhnya melainkan hanyalah sebatas persyaratan semata, tetapi yang menentukan kualitas seseorang adalah bagaimana Ia kreatif dalam menangani setiap permasalahan yang ada.
Anda memiliki salah satu kreativitas? Maka aktualisasikan diri sekarang juga. Malu hanyalah alibi untuk tidak dapat maju, karena hampir dari semua mereka di atas tidak malu untuk menunjukkan eksistensinya. Media aktulisasi diri di era modern seperti ini sudah sangat melimpah, salah satunya Youtube. Social media melalui Cityzen Jurnalism menjadi salah satu tempat yang paling mudah untuk mengaktualisasikan diri. Hanya saja yang menentukan bahwa Anda memang unik dan punya kreasi yang berbeda dari umumnya. Sudah terbukti dari mereka yang tersebut di atas.
Kita beralih ke fakta lain, di rumah sehat kita ini Kompasiana. Lihatlah mereka-mereka yang sudah populer melalui tulisan-tulisannya. Kompasianer semacam itu memang pantas mendapatkan gelar E-lebrity, karena memang kemampuannga mengaktualisasikan diri dalam menulis dan hasilnya diapresiasi positif oleh pembaca. Maka dari itu, mari aktulalisasikan diri dengan kreativitas masing-masing yang kita miliki. Jika ahli menulis maka menulislah, jika bernyanyi maka bernyanyilah, selama itu menurut Anda unik dan kreatif maka biarkan publik yang menilai.
Sekian dan terimakasih. Salam,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI