Mohon tunggu...
Indra Dwi Aryadi
Indra Dwi Aryadi Mohon Tunggu... Programmer - Universitas Pamulang

Saya adalah seorang lelaki penggiat di Dunia IT terutama pada bidang Keamanan Siber , saya juga menyukai programming dan bahasa pemrograman yang paling saya suka adalah bash dan python Kalian bisa mengunjungi website saya https://mykingbee.blogspot.com dan github pages https://xnuvers007.github.io

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Maraknya Penggunaan dan Bahayanya Software Bajakan

10 Desember 2022   17:29 Diperbarui: 12 Desember 2022   15:14 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cracker: 1. Memiliki kemampuan analisa kelemahan sistem namun memilih untuk mengeksploitasinya, 2. Menggunakan kelemahan sistem yang ditemukan untuk tujuan kriminal dan ilegal, 3. Sering terlibat dalam tindak kejahatan siber seperti phishing, carding, sniffing, dan sebagainya

Jenis Jenis Cracking

1. Password Cracking

Password cracking adalah percobaan untuk memperoleh kata sandi seseorang dari data yang tersimpan dalam website, aplikasi, atau database lain. Saat ini, sebagian besar aplikasi dan website telah menggunakan hashing untuk mengenkripsi password penggunanya.

Password cracking dilakukan dengan cara memperoleh hash dari website dan menemukan algoritma yang digunakan untuk mengenkripsi password penggunanya. Ada tiga metode password cracking yang sering digunakan oleh para peretas:

  • Brute force cracking: Metode cracking dengan memasukkan perpaduan karakter secara acak hingga menemukan kata sandi yang tepat.
  • Dictionary cracking: Metode cracking yang menggunakan kata-kata dari kamus untuk menebak kata sandi.
  • Rainbow table cracking: Menggunakan rainbow table untuk menemukan algoritma enkripsi yang digunakan oleh website.

2. Software Cracking

Software cracking adalah proses peretasan untuk mematikan atau menghilangkan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Pada umumnya, software cracking ditargetkan terhadap program berbayar agar dapat digunakan secara gratis.

Software cracking dapat dilakukan dengan tiga metode berbeda:

  • Keygen: Menggunakan key generator untuk menemukan serial number yang akan membuat software bisa digunakan tanpa membeli serial number yang valid.
  • Patch: Menggunakan beberapa baris kode untuk mengubah susunan asli kode software. Cracker dapat menggunakan patch untuk menghilangkan dan menonaktifkan fitur-fitur dalam software, termasuk fitur yang mengharuskan pengguna untuk membeli sebelum menggunakan.
  • Loader: Menggunakan aplikasi untuk menonaktifkan fitur keamanan dan proteksi software saat dijalankan. Pada umumnya, loader digunakan untuk mengaktifkan cheat pada game online dan menonaktifkan fitur copy protection pada software berbayar.

3. Network Cracking

Network cracking adalah peretasan sistem keamanan sebuah jaringan lokal (Local Area Network atau LAN) dengan tujuan mendapatkan akses ke perangkat yang ada di dalamnya.

Proses peretasan jaringan berkabel mengharuskan cracker untuk menghubungkan perangkatnya secara langsung ke dalam jaringan. Namun peretasan jaringan nirkabel (Wi-Fi) dapat dilakukan ketika cracker berada di sekitar area sinyal jaringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun