Cracker: 1. Memiliki kemampuan analisa kelemahan sistem namun memilih untuk mengeksploitasinya, 2. Menggunakan kelemahan sistem yang ditemukan untuk tujuan kriminal dan ilegal, 3. Sering terlibat dalam tindak kejahatan siber seperti phishing, carding, sniffing, dan sebagainya
Jenis Jenis Cracking
1. Password Cracking
Password cracking adalah percobaan untuk memperoleh kata sandi seseorang dari data yang tersimpan dalam website, aplikasi, atau database lain. Saat ini, sebagian besar aplikasi dan website telah menggunakan hashing untuk mengenkripsi password penggunanya.
Password cracking dilakukan dengan cara memperoleh hash dari website dan menemukan algoritma yang digunakan untuk mengenkripsi password penggunanya. Ada tiga metode password cracking yang sering digunakan oleh para peretas:
- Brute force cracking: Metode cracking dengan memasukkan perpaduan karakter secara acak hingga menemukan kata sandi yang tepat.
- Dictionary cracking: Metode cracking yang menggunakan kata-kata dari kamus untuk menebak kata sandi.
- Rainbow table cracking: Menggunakan rainbow table untuk menemukan algoritma enkripsi yang digunakan oleh website.
2. Software Cracking
Software cracking adalah proses peretasan untuk mematikan atau menghilangkan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Pada umumnya, software cracking ditargetkan terhadap program berbayar agar dapat digunakan secara gratis.
Software cracking dapat dilakukan dengan tiga metode berbeda:
- Keygen: Menggunakan key generator untuk menemukan serial number yang akan membuat software bisa digunakan tanpa membeli serial number yang valid.
- Patch: Menggunakan beberapa baris kode untuk mengubah susunan asli kode software. Cracker dapat menggunakan patch untuk menghilangkan dan menonaktifkan fitur-fitur dalam software, termasuk fitur yang mengharuskan pengguna untuk membeli sebelum menggunakan.
- Loader: Menggunakan aplikasi untuk menonaktifkan fitur keamanan dan proteksi software saat dijalankan. Pada umumnya, loader digunakan untuk mengaktifkan cheat pada game online dan menonaktifkan fitur copy protection pada software berbayar.
3. Network Cracking
Network cracking adalah peretasan sistem keamanan sebuah jaringan lokal (Local Area Network atau LAN) dengan tujuan mendapatkan akses ke perangkat yang ada di dalamnya.
Proses peretasan jaringan berkabel mengharuskan cracker untuk menghubungkan perangkatnya secara langsung ke dalam jaringan. Namun peretasan jaringan nirkabel (Wi-Fi) dapat dilakukan ketika cracker berada di sekitar area sinyal jaringan.