Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Harmoni Malam Ini

24 November 2022   11:33 Diperbarui: 25 November 2022   21:05 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu bercanda? Kemarin malam Kang Barkah masih jualan di situ," ujar Kevin, sembari menunjuk ke seberang jalan. 

"Om, kamu mabuk!" Ucap Bela, seraya menepuk-nepuk pundak Kevin dan pergi meninggalkannya. 

Kevin masih terpaku, memandang ke tempat biasa Barkah berjualan. Namun tiba-tiba mata merahnya terbelalak, urat leher menegang, dan lulutnya lemas. 

Bulu kuduknya pun langsung berdiri, kala melihat pecahan mangkuk yang tercecer di tepi jalan, bergerak-gerak sendiri. Tak ada angin, tak ada hujan. Dan bunyi tek-tek-tek sayup terdengar dari kejauhan. 

***

Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama, tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata. 

Indra Rahadian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun