Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Kencan Buta Larasati

3 Oktober 2021   10:14 Diperbarui: 4 Oktober 2021   22:35 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang perempuan menatap layar gadget (Gambar: Saydung89 Via Pixabay)

Sekuntum mawar kupandang dalam-dalam. Lalu kuputuskan melangkah pulang. Tak ada penyesalan untuk hari ini. Dan biarlah esok berjalan seperti biasa. 

Lamunanku terhenti. Hingga terlelap dalam gelap. "Que sera sera." 

Rutinitas kantor pagi ini terasa hambar. Kartu ucapan ulang tahun menempel di layar komputer. Sebuah kado tahunan dari perusahaan, tergeletak di atas meja. Dan senyum ini sekadar saja. "Terima kasih, semuanya." 

Sebuah kejutan rutin yang datang bersama kue ulang tahun. Dua tahun lalu, kuminta tak perlu menancapkan lilin. Terlebih lilin berbentuk angka. Mereka mengerti. Dan kami selalu bersenang-senang. 

Hingga dering telepon berbunyi. Kutebak, itu tagihan laporan bulanan dari bagian keuangan. Dan ternyata bukan. Tubuhku merinding kala mendengar suara itu. Dadaku bergetar. Inikah perasaan lama yang kurindukan. "Ya, Tuhan."

"Halo, Laras. Bisakah kita bertemu lagi malam nanti?" Fitra menanti jawaban di ujung telepon. 

**

Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama, tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata.

Indra Rahadian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun